Penulis
Intisari-online.com - Belakangan jagat maya di hebohkan dengan postingan lelang keperawanan oleh selebgram Sarah Salsabila melalui akun Instagramnya Sarah Keihl.
Dia memposting sebuah video berisi pernyataannya akan melelang keperawannya pada Rabu (20/5/2020).
Dia juga menyatakan bahwa lelang keperawan itu dilakukan untuk donasi Covid-19.
Namun, selang satu jam postingan tersebut langsung hilang dihapus olehnya.
Kini, pada Kamis (21/5/2020), Sarah memposting sebuah tulisan berisikan pemohonan maaf karena postingannya membuat gaduh.
Menurutnya, postingan tersebut merupakan bentuk sindiran masyarakat, yang tidak peka terhadap situasi saat ini.
Selebgram 24 tahun itu juga mengungkapkan permohonan maafnya dan berjanji akan memberikan bantuan 1.000 sembako dengan uangnya sendiri.
Terlepas dari kasus Sarah, perlu Anda ketahui ternyata ada sebuah sindikat yang melakukan transaksi jual beli perawan di dunia ini.
Sindikat tersebut adalah Agensi Cinderella Escorts (EC) beroperasi melalui sebuah situs dengan jaringan internasional.
Agensi yang berbasis di Jerman ini mengaku menjual gadis perawan ke peminatnya di seluruh dunia.
Bahkan diketahui salah satunya berasal dari Indonesia dengan nama samaran Fela yang berhasil menjual keperawanannya dengan harga Rp19 miliar.
Keperawannya dibeli oleh seorang pengusaha kaya yang diketahui berasal dari Jepang.
Sistem jual-beli ini bersifat lelang, dimana penawar dengan harga tertinggi yang akan berhasil.
Mengutip Tribun Style, situs penjual keperawanan gadis ini dijalankan dari kamar tidur seseorang bernama Jan Zakobielski.
Jan Zakobielski sendiri diketahui berusia 26 tahun dan melanggengkan situsnya ini di rumah orang tuanya di Dortmund, Jerman.
Jan sendiri memiliki pandangan yang berbeda tentang apa yang dia lakukan.
Menurutnya, menjual keperawanan merupakan suatu bentuk gerakan emansipasi wanita.
"Saya telah memulai tren nyata di mana para wanita muda bersedia menjual Keperawanan mereka."
"Mereka melihat ini sebagai tanda emansipasi," tuturnya.
Jan Zakobielski mendapat potongan 20 persen dari penjualan yang dilakukan di situsnya.
Apakah benar Cinderella Escorts menjual keperawanan?
Situs Cinderella Escorts ini menawarkan keperawanan para gadis termasuk Aleexandra Kefren yang berusia 18 tahun.
Pada bulan Desember tahun lalu, muncul tiga gadis lain yang menjual keperawanan mereka di situs web tersebut.
Termasuk gadis Rusia berusia 20 tahun Ariana, yang merupakan salah satu yang pertama menawarkan keperawanannya.
Mahasiswi itu mengatakan bahwa ia membutuhkan uang untuk membayar sekolahnya, dan menghargai keperawanannya 160.000 Poundsterling (sekitar Rp3 miliar).
Cinderella Escorts meyakinkan pembeli potensial bahwa gadis-gadis itu telah "diperiksa" oleh dokter untuk memastikan para wanita itu belum pernah berhubungan badan.
Tren menjual keperawanan
Tren menjual keperawanan akhir-akhir ini sedang marak di beberapa negara, seperti Jerman, Perancis, Rumania, dan negara lainnya.
Motif dari menjual keperawanan ini pun beragam, ada yang beralasan untuk membiayai kuliah, membantu perekonomian keluarga, bahkan ada pula yang hanya ingin mendapat uang untuk berpergian.
Tarif yang ditawarkan pun tak main-main, nominalnya bisa mencapai 1 juta Poundsterling (Rp38 miliar).
Para wanita yang menawarkan dirinya pun dibilang masih sangat muda, mulai 18 tahun.
Biasanya, pelanggan yang mengikuti pelelangan berasal dari para pebisnis kaya hingga artis Hollywood.