Find Us On Social Media :

'Kita Sudah Siap Mati, Kita Enggak Takut Petugas,' Kesaksian para Santri Bahar Bin Smith yang Sebut Penyergapan Guru Mereka Mirip Teroris karena Kondisi Ini!

By Ade S, Selasa, 19 Mei 2020 | 20:29 WIB

Baru Saja Hirup Udara Bebas, Bahar bin Smith Kembali Ditangkap Aparat Hukum Indonesia

"Ada 30 mobil, truk 5 selebihnya mobil pribadi brimob senjata lengkap beserta sniper. Saya saksi, saya palang pintu disini dan langsung dua orang masuk ke sini tapi Kanit doang. Jadi memang belum sahur beliau dan saat itu sedang istirahat yang memang baru beres pengajian rutin selesai tarawih mulai pukul 21.00 WIB, hingga pukul 01.00 WIB. Tiba-tiba polisi datang membawa habib. Saya juga nggak tahu apa masalahnya," beber dia.

 

Warga sekitar nyaris terpancing

Menurutnya, para santri dan warga sekitar mengaku nyaris terpancing ketika ratusan aparat gabungan menjemput Bahar bin Smith pada malam buta itu.

"Ya tahu sendiri kita santri yang namanya bela guru dan agama itu sudah siap mati dah. Kita enggak takut sama petugas yang membawa senjata saat habib dijemput, tapi karena habib dan kuasa hukum meredam, jadi kita terima saja," jelasnya.

Pantauan Kompas.com siang itu, perkampungan di sekitar lokasi memang sangat sepi. Apalagi lokasinya yang lumayan jauh dari perkotaan.

Lokasinya sekitar 3 kilometer dari Jalan Raya Bogor-Parung.

Sejauh ini, tak nampak petugas kepolisian maupun dari Badan Pemasyarakatan (Bapas) Jawa Barat Kementerian Hukum dan HAM berjaga-jaga di lokasi. (Afdhalul Ikhsan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Santri, Suasana Mencekam Saat Penjemputan Bahar bin Smith".

Baca Juga: Kisah Santri dari Madura yang Tewaskan Begal yang Merampoknya