Penulis
Intisari-online.com - Berikut adalah berita perkembangan terbaru mengenai data covid hari ini.
Mengutip worldometers.info, kasus virus Corona di dunia telah mencapai angka 4.820.714 kasus.
Total kematian di seluruh dunia mencapai 316.998.
Jumlah yang sembuh adalah 1.866.335.
Artinya, jumlah pasien yang sudah sembuh hampir mencapai 2 juta pasien di seluruh dunia.
Hal tersebut adalah hal baik, memberikan harapan jika masih akan ada hasil baik bagi yang berjuang.
Amerika masih menjadi peringkat pertama kasus Corona terbanyak di dunia dengan jumlah kasus 1.527.951.
Terdapat 287 kasus baru di Amerika dan 2 kematian baru.
Posisi kedua adalah Rusia dengan 290.678 kasus, ketiga Spanyol 277.719 kasus dan keempat Inggris dengan 243.695 kasus.
Rusia mencatat sebanyak 8.926 kasus baru dan 91 kematian baru.
Brasil kini termasuk jejeran negara yang bertengger di posisi top 5 dengan total kasus di negara tersebut sebanyak 241.080.
Italia mulai cukup bernapas lega, menduduki peringkat keenam dengan 225.435 kasus, negara tersebut buka kembali lockdown mereka.
Indonesia berada di posisi 33 kasus virus Corona di seluruh dunia, dengan 18.010 kasus.
Terdapat penambahan 496 kasus baru di Indonesia.
Sementara jumlah pasien yang meninggal mencapai 1.191, dan tercatat 43 kematian baru.
Saat ini terdapat 4.324 pasien yang telah sembuh.
Pernyataan Achmad Yurianto
Mengutip Kompas.com, Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, pemerintah saat ini belum sepenuhnya bisa mengendalikan wabah Covid-19.
"Kita masih belum sepenuhnya bisa mengendalikan (wabah) Covid-19 ini. Oleh karena itu, kita jangan mengambil risiko tertular," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin (18/5/2020).
Karenanya, menurut Yuri menerapkan langkah pencegahan penularan paling tepat dilakukan masyarakat.
Baca Juga: 7 Manfaat Daun Dewa dan Cara Mengolahnya, Bisa Anda Coba di Rumah!
Pertama, Yuri mengimbau masyarakat tidak mudik Lebaran atau bepergian ke daerah lain.
Kedua, jika berada di luar rumah, masyarakat diharapkan lebih berhati-hati, membatasi waktu dan rajin mencuci tangan.
"Mulai sekarang rajin cuci tangan pakai sabun dan air mengalir. Mulai hilangkan kebiasaan menyentuh mulut, hidung, wajah, dan sebagainya pada saat kita belum mencuci tangan," kata Yuri.
Kemudian, memakai masker harus menjadi kebiasaan jika individu bepergian ke luar rumah.
Baca Juga: 10 Tahun Pria Ini Diperkosa Istrinya: 'Dicakar sampai Berdarah dan Ditonjok'
"Setelah kembali ke rumah, pastikan masker kita ganti dengan masker baru. Dan segera cuci masker yang telah dipakai," tegasnya.
Yuri pun mengingatkan masyarakat menghindari kerumunan dan tidak membuat kerumunan di tempat umum.
Terakhir, Yuri meminta masyarakat tidak melakukan kontak dalam jarak sangat dekat dengan orang lain.
Jarak yang aman untuk berkontak sosial disarankan lebih dari satu meter.
Baca Juga: Covid Hari Ini 18 Mei 2020: Tembus 18.000 Kasus, 4.324 Pasien Sembuh, dan 1.191 Kasus Kematian
"Kita sudah memahami betul bahwa penyakit ini tak bisa diselesaikan oleh peran orang lain. Tapi peran kita sendiri.
"Jika masing-masing sudah bisa berperan dalam suatu sistem, dengan gotong royong maka kita yakin, persoalan ini akan kita bosa selesaikan," tambah Yuri.
Sebelumnya, Yurianto mengatakan, hingga Senin ini ada penambahan 496 kasus positif Covid-19.
Sehingga secara akumulatif ada 18.010 kasus positif Covid-19 di Indonesia sampai saat ini.
Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 24 provinsi.
Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 389 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.
Yuri melanjutkan, pemerintah juga mencatat ada penambahan 195 pasien yang telah dinyatakan sembuh.
Dengan demikian, total pasien sembuh ada 4.324 orang.
Kemudian, Yuri menuturkan masih ada penambahan 43 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.
Sehingga jumlah pasien meninggal dunia menjadi 1.191 orang.
(Dian Erika Nugraheny)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yurianto: Kita Belum Sepenuhnya Bisa Kendalikan Covid-19..."
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini