Disebut Bisa Merubah Nasib, Banyak Wanita Nekat Jual Keperawananya, Termasuk Wanita Indonesia Ini Keperawannya Laku Rp19 Miliar Melalui Agensi

Afif Khoirul M

Penulis

Agensi ini bernama Cinderella Escorts (EC) dan memang menyalurkan penjual keperawanan kepada para pembeli dari seluruh dunia.

Intisari-online.com - Mungkin apa yang dilakukan oleh perempuan ini akan banyak disayangkan oleh banyak pihak.

Bagaimana tidak ia nekat menjual keperawananya sendiri di sebuah situs.

Ya, kasus jual-beli keperawanan sendiri memang marak terjadi belakangan ini.

Diketahui seorang gadis asal Indonesia ikut terlibat di dalamnya

Baca Juga: Tidak Hanya Ribut di Timur Tengah, Amerika Bertekad Kebut dan Hentikan Iran Saat Iran Kirim Kapal Ini Menuju Venezuela, Untuk Apa?

Tak tanggung-tanggung, wanita bernama Fela ini mengaku menjual keperawanannya dengan harga yang luar biasa.

Terkuak, Fela mengaku kalau menjualnya dengan harga Rp 19 miliar.

Seperti apa sih kisahnya?

Mengutip dari Grid.ID pada Rabu (12/2/2020), Fela mengikuti seleksi sebuah agensi yang berbasis di Jerman.

Baca Juga: Ngeri, Evolusi Virus Corona Sars-CoV-2 Telah Beradaptasi Agar Mudah 'Masuki' Inang Manusia, Ini Penyebabnya

Agensi ini bernama Cinderella Escorts (EC) dan memang menyalurkan penjual keperawanan kepada para pembeli dari seluruh dunia.

Sistem jual-beli ini bersifat lelang, di mana penawar dengan harga tertinggi yang akan berhasil.

Nama Fela bukanlah nama sebenarnya.

Fela adalah nama pemberian dari Cinderella Escort untuknya. Nama aslinya masih dirahasiakan.

Baca Juga: Kebijakan Pemerintah Jadi Sorotan Media Asing Sampai Dicap Terburuk Se-Asia Tenggara di Tengah Pandemi Virus Corona

Tapi disebutkan ciri-ciri Fela, yaitu:

- Seorang gadis berusia 21 tahun.

- Tinggi badan 160 cm dan berat badan 53 kg.

- Rambut itam, payudara ukuran biasa, dan tidak pernah menjalani operasi apa pun.

- Tidak bertato dan mata kecoklatan.

Baca Juga: Kisah Tragis Nasib Perawat, Meninggal Setelah Bersihkan Kamar Bekas Pasien Covid-19, Keluarga: 'Saya Ingin Semua Orang Menganggap Ini Serius'

Disebutkan juga bahwa pemenang pembeli keperawanan Fela adalah pengusaha asal Jepang.

Kasus seseorang menjual keperawanannya sering terjadi. Rata-rata alasannya karena ekonomi.

Sama seperti Fela yang ingin menafkahi keluarganya.

Tren menjual keperawanan

Tren menjual keperawanan akhir-akhir ini sedang marak di beberapa negara, seperti Jerman, Perancis, Rumania dan negara lainnya.

Motif dari menjual keperawanan ini pun beragam, ada yang beralasan untuk membiayai kuliah, membantu perekonomian keluarga, bahkan ada pula yang hanya ingin mendapat uang untuk berpergian.

Tarif yang ditawarkan pun tak main-main, nominalnya bisa mencapai £ 1 juta (Rp38 miliar).

Para wanita yang menawarkan dirinya pun dibilang masih sangat muda, mulai 18 tahun.

Biasanya, pelanggan yang mengikuti pelelangan berasal dari para pebisnis kaya.

Baca Juga: Berbahaya dan Tersembunyi, Inilah Senjata Canggih Nan Mematikan Milik China yang Membuat Militer Amerika Makin Ketar-Ketir

Jasmine (20) dari Paris menawarkan keperawanannya dengan tarif £ 1 juta (Rp19 miliar) dengan tujuan membantu perekonomian keluarga, berkeliling dunia dan memulai bisnis sendiri.

Aleexandra Kefren (18) dari Rumania menjual keperawanannya pada tahun 2016 dengan tarif sebesar £ 1,7 juta (Rp33 miliar) dan dia tidak peduli keluarga tidak lagi mengakui dirinya jika melakukan tindakan tersebut.

Giselle (19) model dari Amerika menjual keperawanannya dengan harga £ 1 juta untuk membayar biaya kuliah dan bepergian.

Adalah Cinderella Escort, sebuah agensi yang menaungi para perawan yang ingin menjual keperawanannya untuk sejumlah uang.

Dua orang yang mengatur pelelangan adalah Aleexandra Kefren dan Giselle yang keduanya juga telah menjual keperawanan mereka pada agensi yang sama.

Sementara orang yang menjalankan agensi ini adalah Jan Zakobielski yang menjalankan bisnisnya di kediaman orangtuanya di Dortmund, Jerman dengan sistem website.

Pria yang ingin berhubungan seks dengan para wanita dalam situs tersebut harus membayar uang muka sebesar 40% melalui transfer ke rekening bank Cinderella Escorts.

Sementara pembayaran sisa akan dibayarkan secara tunai kepada wanita yang akan melakukan hubungan seks dengan pria tersebut.

Harga yang agensi tersebut tawarkan mulai dari £ 1.730 (Rp33 juta) per jam dan agensi tersebut diyakini mengambil 20% dari hasil 'penjualan'.

Para wanita yang mengiklankan diri mereka di situs Cinderella Escort pun telah diperiksa oleh dokter untuk memastikan bahwa wanita tersebut tidak pernah berhubungan seks sebelumnya.

Zakobielski mengklaim bahwa para wanita tersebut juga menjalani tes psikologi dan diberi sertifikat jika mereka lulus.

Tanpa itu semua, mereka tidak dapat bergabung dengan layanan Cinderella Escort.

Para wanita juga dapat membatalkan pertemuan mereka kapan pun jika mereka merasa tidak nyaman atau jika pelanggan tidak terawat dan tidak sopan.

Agensi tersebut juga menolak para wanita yang ingin mendaftar jika mereka melihat ada orang lain yang memaksa wanita tersebut dan mereka tidak ingin menjual keperawanan dengan kemauan mereka sendiri.

Zakobielski telah meraup keuntungan hingga jutaan pounsterling dari bisnis yang dijalankannya tersebut.

Dengan banyaknya pro dan kontra, kenyataannya semakin banyak pula wanita muda yang ingin menjual keperawanannya demi sejumlah uang yang menggiurkan.

Artikel ini telah tayang di Wiken.ID dengan judulTren Jual Keperwawanan, Perawan Wanita Asal Indonesia Ini Laku Rp 19 Miliar Lewat Agensi Penyalur dari Seluruh Dunia, Kisahnya Bikin Geleng Kepala!

Artikel Terkait