Find Us On Social Media :

Lockdown Telah Dilonggarkan, Tapi Warga Filipina Tetap Enggan Keluar Rumah, Alasannya Tunjukkan Kesadaran di Negara Lumbung Padi Itu Tinggi?

By Khaerunisa, Sabtu, 16 Mei 2020 | 18:58 WIB

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte.

Baca Juga: Menjadi Tiran dan Predator Paling Ditakuti Sepanjang Sejarah Umat Manusia, Ini Dia Potret Masa Kecil 12 'Monster' Paling Kejam di Dunia

Tapi mulai Sabtu (16/5/2020), langkah-langkah lockdown diubah menjadi Modified Enhanced Community Quarantine (MECQ).

Mal dan toko mulai dibuka kembali. Namun, transportasi umum masih tetap ditutup di kota metropolis.

Pencabutan larangan penjualan miras

Sementara larangan penjualan minuman keras akan dicabut di kota Quezon dan kota Pasay (dengan pembelian terbatas untuk tiap orang).

Pemerintah menjelaskan bahwa MECQ merupakan langkah kedua dari lima langkah untuk membuka kembali negara itu. Setelah ini akan ada MECQ dan akhirnya New Normal.

Selama MEQC, anak di bawah umur (di bawah 18 tahun) dan manula (di atas 60 tahun) tetap dilarang meninggalkan rumah mereka, kecuali mereka satu-satunya orang di rumah.

Namun, banyak yang meskipun sudah diizinkan keluar, tapi tetap berhati-hati meninggalkan rumah mereka.

Baca Juga: Ini Beda Introvert dengan Ambivert, Ketertarikan Bidang Sosial Berbeda

Salah satu warga yang memilih untuk tetap tinggal di rumah adalah seorang warga berusia 31 tahun yang tinggal di kota Quezon, Julio Silvestre.

Dia mengatakan dia punya banyak teman yang sudah berencana untuk berkumpul.