Find Us On Social Media :

Diktator Kejam Kim Jong Un Diduga Kerahkan Hacker, Tugasnya Mencuri Kriptokurensi guna Cegah Krisis Keuangan Korut Akibat Guncangan Pandemi Covid-19, Kejahatan Siber?

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 15 Mei 2020 | 13:58 WIB

Kim Jong Un

Serangan ini adalah bentuk phishing di mana target diberi umpan dengan informasi khusus untuk kepentingan mereka.

Tujuannya agar calon korban membuka file berbahaya tersebut.

Sebagai contoh EST Security mengatakan, para peretas secara konsisten menggunakan surel yang disamarkan sebagai tawaran pekerjaan untuk menyebarkan malware.

"Grup Lazarus adalah salah satu ancaman tingkat nasional representatif yang menargetkan Korea Selatan dan Amerika Serikat."

Baca Juga: Kecewa berat dan Kekesalannya Meluas ke Ci Jinping! Trump Tidak Mau Bicara dengan Xi dan Bisa Memutuskan Hubungan Kerjasama China

"Mereka mengatur operasi infiltrasi siber dan mendapatkan mata uang asing melalui perbankan online dan meretas pertukaran Bitcoin."

"File digunakan sebagai umpan untuk menargetkan pekerja di perusahaan dan institusi besar."

"Dan ancaman baru-baru ini telah meningkat secara signifikan, (sehingga) membutuhkan perhatian khusus," pungkas pernyataan EST Security yang dikutip Mirror.

Baca Juga: Akibat Covid-19, Keuangan Sindikat Yakuza Alami Krisis Hebat Biasanya Bisnis Narkoba dan Kekerasan, Kini Terpaksa Lakukan Pekerjaan Ini