Michele pertama kali tahu Lotter ketika Michele berusia 22 tahun setelah Lotter dihukum.
Sejak itu, nenek dari empat cucu tersebut sering mengikuti kasusnya dan akhirnya menulis surat pada Lotter tiga tahun yang lalu.
Michele bahkan menjalankan halaman Facebook Lotter dari rumahnya di Lothian Barat, Skotlandia.
Dari rumahnya jugalah, Michele secara teratur bertukar surat, email, dan panggilan telepon dengan si pembunuh.
Lebih gila lagi, Michele bahkan menggalang dana untuk penerbangan ke Nebraska sehingga dia bisa bertemu dengan Lotter untuk pertama kalinya.
JoAnn Brandon (62), ibu dari salah satu korban mengatakan, "Saya harap dia tidak pernah diizinkan untuk menginjakkan kaki di Amerika."