Find Us On Social Media :

Gara-Gara Amerika Ikut Campur Soal Laut China Selatan, Haruskah Militer Tiongkok Siapkan Seratus Hulu Ledak Untuk Menghancurkan Dominasi AS?

By Afif Khoirul M, Selasa, 12 Mei 2020 | 11:48 WIB

Rupanya perbuatan China di Natuna adalah untuk menguji klaim mereka atas Laut China Selatan, ini respon Indonesia

Intisari-online.com - Sat ini China telah menyebabkan ketegangan beberapa negara di Asia Tenggara akibat kawasan Laut China Selatan.

Bagian samudera itu kini disengketakan oleh banyak negara, termasuk China yang mengklaim wilayah maritim itu adalah bagian dari negeri panda.

China mati-matian mempertahankan kawasan maritim tersebut, dengan mengirim kapal militer untuk berpatroli.

Bahkan Vietnam yang juga mengklaim sebagai pemilik wilayah tersebut, juga disusir dan dilarang untuk beraktivitas di kawasan itu.

Baca Juga: Jika Terjadi Perang di Laut China Selatan, Kekuatan Militer China Sungguh Sulit Ditandingi Negara-negara Asia Tenggara, Lihat Saja Pangkalan Militernya!

Sementara tindakan China tersebut memicu Amerika, untuk mengirim pasukan mliternya untuk memantau kawasan yang disengketakan itu.

Aksi ikut campur yang dilakukan Amerika ternyata membuat China meradang.

Menurut Global Times, pada Selasa (12/4/2020), beberapa pihak China menyerukan untuk meningkatkan kekuatan militernya untuk melawan dominasi Amerika.

Editor Global Times mengatakan, Beijing kini setidaknya harus membeli setidaknya 100 rudal strategis DF-41 untuk jangkuan yang lebih panjang.

Baca Juga: Pantas Saja China Ingin Kuasai Laut China Selatan, Potensi Ekonominya Bisa Untung Hampir 2 Kali Lipat PDB Indonesia, Ada Cadangan Minyak Bumi Juga!