Find Us On Social Media :

Tak Punya Riwayat Penyakit Berat, Didi Kempot Meninggal Karena Henti Jantung: Dokter Kardiovaskular Indonesia Prediksi 23.3 Juta Orang Akan Alami Kondisi Ini Tahun 2030

By Afif Khoirul M, Selasa, 5 Mei 2020 | 14:53 WIB

Didi Kempot meinggal dunia

Bahkan dari data tersebut diperkirakan akan terus bertambah hingga tahun-tahun berikutnya.

Setidaknya, korban penyakit jantung koroner, termasuk stroke akan mencapai 23,3 juta orang pda tahun 2030.

Lalu, apa penyeab penyakit ini muncul?

Peyebab utama HJM menurut Dokter Spesialis Jantung da Pembuluh Darah, dr Daniel P.L Tobing Sp.JP menyebutkan ada dua, yaitu serangan jantung koroner dan jantung irama listrik,

Serangan jantung koroner hingga 75 persen dari total kasus HJM, ini terjadi karena sumbatan di dalam pembuluh darah jantung.

Sumbatan ini akan membuat aliran darah tersendat dan tidak dapat mengalir dengan baik, inilah yang membuat jantung berhenti bekerja.

"Jantung tidak bisa memompa oksigen dan nutrisi yang seharusnya diperoleh dari darah," jelas Daniel dikutip dari Kompas.com.

Kemudian, henti jantung irama listrik disebabkan oleh gangguan irma listrik. Pravalensi pasien yang mengalami penyebab ini lebih sedikit daripada serangan jantung koroner.

Baca Juga: Sesudah Gelar Konser Amal hingga Dapat Donasi Rp5,3 Miliar, 2 Hari Sebelum Meninggal, Ternyata Didi Kempot Diajak Bikin Kampanye soal Corona