Find Us On Social Media :

Dikenal Sebagai Negara Komunis dengan Pemimpin yang Kejam, Tenyata Ada Kehidupan Umat Muslim dan Masjid di Korea Utara

By Afif Khoirul M, Minggu, 3 Mei 2020 | 10:45 WIB

Kehidupan umat muslim di Korea Utara.

Intisari-online.com - Seperti kita ketahui Korea Utara adalah sebuah negara yang menganut paham komunisme, prinsip pernguasa Korut didasarkan pada ideologi Juche.

Menganut paham Marxis yang mengatakan bahwa agama adalah "candu rakyat", yang pada intinya prinsip dasar sosialisme Korea Utara sangat menentang kepercayaan dan agama.

Namun, menurut The Guardian, Konstitusi Korea Utara secara resmi menyatakan bahwa mereka kebebasan beragama di Korea Utara tidak ada.

Karena mereka meyakini, bahwa efek negatif dan bahaya bisa muncul saat suatu agama muncul dan tumbuh dewasa di Korea Utara.

Baca Juga: Sambut Idul Fitri, Ada Kabar Baik dari Anak Buah Presiden Jokowi, Ada THR Keagaman yang Bakal Diterima oleh Para Buruk, Ini Penjelasannya

Namun negara ini memiliki kepercayaan mistik yang kuat, dan satu-satunya yang dipandang sebagai "dewa" adalah pemimpin mereka, sejak pemerintahan Kim Il-Sung.

Pemimpin negara dipuja laiknya dewa, rakyatnya seringkali diwajibkan membungkuk di hadapan patung pemimpi mereka, dan menempatkan lukisannya lebih tinggi daripada lainnya di rumah.

Meski demikian, kegiatan agama ternyata terjadi di Korea Utara di balik pintu tertutup, meskipun dengan konsekuensi serius.

Lantas benarkah, di sana hampir mustahil ditemukan masyarakat beragama?

Baca Juga: Masih Ada 8 Kelurahan di Jakarta yang Miliki 0 Kasus dan Ini Data Lengkap Jumlah Kasus Virus Corona di 34 Provinsi di Indonesia