Penulis
Intisari-Online.com – Demam tifoid atau tifus adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh air atau makanan yang terkontaminasi.
Ini mempengaruhi saluran usus dan kemudian menyebar ke aliran darah. Ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi.
Kondisi higienis yang buruk, air minum yang tidak aman, dan makanan yang terkontaminasi adalah penyebab umum tipus.
Demam, sakit kepala, sakit perut, dan kelemahan adalah gejala utama. Dengan perkembangan penyakit, delirium, halusinasi, menggigil, pembesaran hati dan mimisan mungkin juga muncul ke permukaan.
Seperti halnya demam berdarah, bila penyakit ini tidak ditangani dengan tepat dan cepat, akan berakibat fatal.
Kebanyakan orang yang terserang tifus akan dirawat di rumah sakit selama beberapa hari.
Pasien sementara harus berada di tempat tidur saja dan tidak boleh banyak bergerak agar cepat pulih.
Dan biasanya juga mereka yang terserang tifus, jumlah trombositnya akan menurun, sama seperti pasien yang terserang demam berdarah atau DBD.
Untuk menaikkan trombosit, pengobatan biasanya dibantu juga dengan mengonsumsi angkak.
Selain angkak, untuk mendorong pemulihan yang lebih cepat, gunakan saja pengobatan rumahan dengan teratur untuk hasil terbaik.
Berikut ini beberapa pengobatan rumahan yang telah teruji, seperti dilansir dari pharmeasy:
1. Tingkatkan asupan cairan
Untuk mencegah dehidrasi, teruslah menghirup cairan. Tetap terhidrasi juga membantu dalam pembuangan limbah dan racun dari tubuh secara tepat waktu. Selain air, ada jus buah, air kelapa, dan sup.
2. Gunakan kompres dingin
Untuk mengatasi demam tinggi, gunakan kompres dingin untuk menurunkan suhu. Bersihkan ketiak, kaki, selangkangan, dan tangan. Menerapkan kompres dingin pada ekstremitas menurunkan suhu paling efektif.
3. Minum oralit
Beli sachet dari apotik mana pun atau simpan paket tetra beraroma lezat di rumah. Anda bahkan bisa membuatnya di rumah dengan mencampur gula dan garam dalam satu liter air matang.
4. Cuka sari apel
Cuka sari apel membantu menjaga pH yang tepat dalam tubuh. Ini mengeluarkan panas dari kulit dan karenanya, mengurangi suhu tubuh.
Hilangnya mineral karena diare dikompensasi dengan cuka sari apel. Campurkan satu sendok teh dalam air.
Tambahkan madu jika perlu. Minumlah sebelum makan. Baca lebih lanjut tentang manfaat kesehatan dari cuka sari apel
5. Kemangi
Kemangi adalah antibiotik dan antimikroba. Tambahkan kemangi ke air matang dan minum tiga hingga empat cangkir setiap hari.
Kemangi meningkatkan imunitas dan menenangkan perut. Atau Anda bisa 4-5 daun kemangi/tulsi untuk membuat pasta.
Tambahkan bubuk merica ke pasta ini dan beberapa helai kunyit atau Kesar. Campur semua ini dan bagi menjadi tiga bagian. Minum ramuan ini setiap habis makan.
Baca Juga: Waspadai Gejala Tifus pada Anak, Selain Demam Tinggi Juga Termasuk Ketidaknyamanan di Tenggorokan
6. Bawang putih
Bawang putih mempercepat pemulihan dari penyakit tipus karena sifat antioksidannya. Ini meningkatkan kekebalan dan mendetoksifikasi tubuh.
Makan dua siung dengan perut kosong. Ini tidak kondusif untuk wanita hamil dan anak-anak.
7. Pisang
Pisang memiliki pektin, serat larut yang membantu usus menyerap cairan, sehingga menyembuhkan diare.
Kalium dalam buah membantu dalam mengganti elektrolit yang hilang melalui gerakan longgar.
8. Cengkeh
Cengkeh melawan bakteri yang menyebabkan tipus. Rebus air dengan cengkeh, saring dalam gelas dan minum dua gelas setiap hari.
Baca Juga: Gejala Tifus pada Orang Dewasa, dari Sakit Kepala, Sakit Perut, Hingga Terlihat Ruam di Kulit
9. Delima
Delima adalah obat rumah yang efektif melawan tipus. Ini membantu dalam mencegah dehidrasi. Meminumnya sebagai buah atau mengambil jusnya.
Konsultasikan dengan dokter dan gunakan pengobatan rumahan sebagai terapi tambahan.
Dengan istirahat yang tepat, makanan ringan, air bersih, dan kesabaran, pasien akan pulih dengan cepat.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari