Find Us On Social Media :

Skenario Terburuk Kebun Binatang Selama Pandemi Covid-19, Ada yang Korbankan Rusa Jadi Santapan Harimau

By Mentari DP, Kamis, 30 April 2020 | 12:40 WIB

Ilustrasi harimau.

Intisari-Online.com - Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah kota di Indonesia berdampak pada banyak sektor.

Salah satunya sektor pariwisata yang mulai terkena imbasnya.

Ini karena orang-orang tidak lagi keluar rumah untuk pergi berjalan-jalan. Apalagi berlibur.

Dampak dari pandemi virus corona (Covid-19) ini mulai dirasakan Kebun Binatang Bandung.

Baca Juga: Israel Disebut Negara Teraman dari Covid-19, Komunitas Yahudi di AS Malah Berulah di Masa Lockdown, Walikota Sampai Beri Instruksi Langsung pada Polisi

Dilansir dari kompas.tv pada Kamis (30/4/2020), pihak kebun binatang tersebut berencana mengorbankan rusa untuk menjadi santapan harimau.

Hal ini dilakukan demi menjaga kelangsungan hidup hewan-hewan buas tersebut.

Sebab, harimau merupakan ikon dari Indonesia dan termasuk hewan yang dilindungi.

Baca Juga: Bukan Kim Yo Jong, Sosok yang 'Hilang' Selama 40 Tahun Ini Kini Digadang-gadang Sebagai Penerus Kim Jong Un dan Jadi Diktator Korea Utara Berikutnya

Selain itu, pihak Kebun Binatang Bandung juga terpaksa mengurangi jatah makan hewan-hewan koleksinya.

Tujuannya demi menjaga cadangan makanan mereka.

Hanya saja, apabila pandemi virus corona terjadi sangat lama, sekitar empat bulan ke depan, maka ada skenario terburuk lainnya yang bisa diambil pihak Kebun Binatang Bandung.

Saat ini, setiap jatah makan hewan-hewan di sini dikurangi dan masih mempertimbangkan animal walfare atau standar kesejahteraan hewan.

Tapi jika tidak ada bantuan dari pemerintah atau masyarakat, terpaksa mereka akan mengambil langkah ekstrim demi mempertahankan sejumlah hewan.

Khususnya harimau.

Terjadi hampir di seluruh Kebun Binatang se-Indonesia

Kejadian yang menimpa Kebun Binatang Bandung juga terjadi pada kebun binatang lain di seluruh Indonesia.

Menurut Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI), mayoritas kebun binatang hanya mampu menyediakan makan bagi satwanya selama satu bulan ke depan.

"Artinya, 90% anggota kami hanya bisa bertahan dalam satu bulan," ungkap Juru Bicara PKBSI, Sulhan, seperti dilansir Tribun Jabar pada Kamis (30/4/2020).

Baca Juga: Tak Hanya Kim Jong Un, Kakek dan Ayahnya Juga Pernah 'Menghilang' dan Diberitakan Meninggal, Tapi Tak Lama Mereka Muncul Lagi di Depan Publik

Lalu hanya ada sebesar 5,26% kebun binatang yang bisa bertahan menyediakan makan selama satu hingga tiga bulan.

Sementara hanya 2,63% yang mampu menyediakan makan sampai lebih dari tiga bulan.

Pihak kebun binatan berhutang

Dilansir dari kompas.com pada Kamis (30/4/2020), sebuah kebun binatang di Medan bernama Medan Zoo ditutup guna menghindari penyebaran Covid-19.

Karena penutupan ini, praktis pihak kebun binatang tidak memiliki pemasukan.

Padahal mereka butuh dana untuk memberi makan hewan-hewan di Medan Zoo.

Karena hal ini, pihak kebun binatang terpaksa berutang.

Mereka juga terpaksa merumahkan karyawan-karyawannya. 

Baca Juga: Capai 58.365 Kematian, Jumlah Korban Virus Corona di Amerika Melebihi Korban Perang Vietnam, Sementara Vietnam Miliki 0 Kasus Kematian