Tak Pernah Keluar Kota, Keluarga pun Bebas Covid-19, Tapi Balita 1 Tahun Ini Positif Terinfeksi Virus Corona, Profesi Orangtua Jadi Sorotan

Ade S

Penulis

Sebuah penelusuran mengenai aktivitas orangtua dari bayi tersebut sungguh mengejutkan sekaligus memilikan.

Intisari-Online.com -Seorang balita berusia 1 tahun di Malang dinyatakan positif tertular Covid-19.

Namun, yang membuatTim Satgas Covid-19 Kota Malang kesulitan, atau bisa dibilang bingung, adalah darimana bayi tersebut tertular virus corona.

Sebab, ketikaTim Satgas Covid-19 Kota Malang melakukan penelusuran, bayi tersebut belum pernah kontak dengan pasien Covid-19.

Pihak keluarga dekat bayi tersebut pun tidak ada yang mengidap Covid-19.

Sang bayi pun belum pernah diajak keluar kota dalam waktu dekat.

Maka dari itulah belum bisa dipastikan balita itu tertular virus corona dari mana.

Namun, sebuah penelusuran mengenai aktivitas orangtua dari bayi tersebut sungguh mengejutkan sekaligus memilikan.

Apa itu? Simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga: Tubuh Bergeletakan Sekenanya dengan Sampah Bertebaran, Inilah Suasana Suram Gerbong-gerbong 'Subway' AS yang 'Dibajak' para Tunawisma Selama Pandemi Corona

Ternyata balita itu sering dibawa ke pasar untuk berjualan oleh orangtuanya.

Kebetulan, orang tua balita itu merupakan pedagang di Pasar Induk Gadang Kota Malang.

"Si ananda ini sering diajak orangtuanya dagang. Orang tuanya pedagang di Pasar Gadang," kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang, Nur Widianto saat dihubungi melalui sambungan telpon, Rabu (29/4/2020).

Pemkot Malang telah menelusuri sejumlah anggota keluarga yang melakukan kontak dengan balita itu.

Pemkot Malang langsung melakukan rapid test virus corona baru kepada mereka. Hasilnya, seluruh keluarga balita itu dinyatakan nonreaktif.

"Tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota, tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien positif yang sebelum-sebelumnya," kata dia.

Baca Juga: Warga AS Buru Obat Maag untuk Virus Corona hingga Stok Habis, Ini Kata Ahli

Karena itu, Nur Widianto mengatakan kasus yang dialami balita itu merupakan kasus unik.

Sebab, pasien tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien positif sebelumnya.

Lagipula, seluruh keluarga balita itu juga dinyatakan nonreaktif saat diperiksa menggunakan alat rapid test virus corona.

"Ini yang menjadi sesuatu yang unik," katanya.

Balita laki-laki berusia 1 tahun itu tercatat sebagai pasien 14 Covid-19 di Kota Malang. Hingga saat ini, terdapat 16 kasus positif corona di Kota Malang. (Andi Hartik)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Balita Usia 1 Tahun Positif Corona, Sering Diajak Orangtua Berdagang di Pasar".

Artikel Terkait