Jangan Dibilang Jorok, Mandi Satu Kali Sehari Justru Baik Untuk Kesehatan Tubuh, Lho

Tatik Ariyani

Penulis

Intisari-Online.com -Mandi dua kali sudah jadi kebiasaan bagi sebagian orang, terutama masyarakat Indonesia.

Jika ada teman yang hanya mandi satu kali biasanya akan dicap sebagai orang yang jorok.

Tapi menurut sebuah penelitian mandi sehari satu kali justru baik untuk kesehatan.

Dilansir dariilfscience.com(9/2/2018) sebuah studi mengungkapkan fakta tentang mandi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Hari Ini 29 April 2020, Leo Gunakan Minyak Esensial untuk Membuat Tenang dan Libra Siapkan Air Panas untuk Mandi

Studi ini meneliti sebuah suku primitif Yanomami di pedalaman hutan Amazon.

Orang-orang suku ini sangat jarang bersentuhan dengan air.

Hal ini bertujuan untuk melindungi diri dari ancaman "predator".

Dengan tidak bersentuhan dengan air, kompleksitas bakteri dalam tubuh mereka menjadi tinggi dan menjadi antibiotik alami bagi tubuh.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Hari Ini 18 April 2020, Aries Setelah Berolahraga Mandilah Air Panas dan Libra Tenangkan Diri dengan Melakukan Ini!

Hasilnya, tubuh orang-orang suku Yanomami lebih kebal terhadap serangan virus penyakit.

Kompleksitas bakteri sendiri merupakan sekumpulan mikro bioma yang penting untuk kesehatan tubuh.

Jika kompleksitas bakteri berkurang, tubuh akan rentan terhadap virus dan penyakit.

Apalagi jika orang-orang tersebut berada daerah tropis seperti Indonesia.

Baca Juga: Tubuh Bergeletakan Sekenanya dengan Sampah Bertebaran, Inilah Suasana Suram Gerbong-gerbong 'Subway' AS yang 'Dibajak' para Tunawisma Selama Pandemi Corona

Sebuah survei lain yang dilakukan tahun lalu menemukan, empat dari lima wanita tidak mandi setiap hari.

Sementara itu, sepertiganya mengatakan, mereka bisa pergi selama tiga hari tanpa mandi.

Sedangkan, penelitian lain yang dilakukan oleh Universitas Manchester, Edinburgh, Lancaster, dan Southampton, menemukan, tiga perempat dari responden setidaknya mandi satu kali dalam sehari.

Menurut Profesor Stephen Shumack, Presiden Australasian College of Dermatologists, mengungkapkan, aktivitas mandi hanya dilakukan ketika kita perlu.

Shumack mengatakan, sebetulnya, aktivitas mandi yang dilakukan sehari-hari muncul sejak 50-60 tahun terakhir sejak munculnya kamar mandi menggunakan pancuran.

Dari situlah, gagasan mandi sehari-hari telah menjadi biasa.

Hal tersebut sebetulnya dilakukan karena tekanan sosial, bukan berdasarkan kebutuhan. Mandi yang dilakukan sehari-hari menjadi populer karena kebutuhan sosial untuk wangi.

Padahal, bagian tubuh yang menghasilkan bau hanya pada ketiak dan pangkal paha, bukan seluruh tubuh.

Baca Juga: Warga AS Buru Obat Maag untuk Virus Corona hingga Stok Habis, Ini Kata Ahli

Selain berdasarkan kebutuhan, Shumack juga mengingatkan, agar tidak mandi menggunakan air panas.

Sebab, mandi menggunakan air panas memiliki dampak buruk lebih banyak dibandingkan dampak baik yang diberikan.

Di antaranya, menyingkirkan produksi minyak alami dari tubuh yang berfungsi untuk melindungi sel-sel kulit, sehingga menyebabkan kerusakan kulit dan membuat kulit rentan terhadap bakteri atau virus.

Selain itu, menyebabkan gatal-gatal, kekeringan, kulit mengelupas, dan eksim.

Jadi, tetap akan mandi dua kali atau hanya satu kali dalam sehari?

Eits, yang penting tetap harus mandi minimal sekali dalam sehari ya!

(Hanggara Hendrayana)

Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Mandi Cuma Satu Kali Dalam Sehari Ternyata Baik Untuk Kesehatan Tubuh".

Baca Juga: Warga AS Buru Obat Maag untuk Virus Corona hingga Stok Habis, Ini Kata Ahli

Artikel Terkait