Find Us On Social Media :

Tak Bisa Lagi Andalkan Kekejaman hingga Melarat, Sindikat Yakuza Kini Harus Bertahan Hidup dengan Mencuri Buah

By Tatik Ariyani, Rabu, 29 April 2020 | 15:31 WIB

Intisari-Online.com - Sebagai sebuah kelompok kriminal yang terorganisir di Jepang, Yakuza bekerja seperti mafia-mafia di negara barat.

Namun, Yakuza adalah sebuah organisasi profesional yang memiliki kantor dan populer di seluruh lapisan masyarakat.

Dikenal sebagai geng yang keras dan sadis, kehidupan Yakuza juga sangat rahasia dan misterius.

Namun, itu mungkin kehidupan mereka dulu.

Baca Juga: Tidak Banyak yang Tahu, Dulu Yakuza Dianggap Sebagai Robin Hood, Cerminan Nilai Dasar Kehidupan Masyarakat Jepang, Prosesi Penguburannya Pun Dijaga Ketat

Sindikat kriminal Jepang bawah tanah Yakuza tahun-tahun belakangan mengalami kesulitan ekonomi luar biasa.

Hal itu pulalah yang mendorong mereka untuk menjadi pencuri buah-buahan dan juga teripang.

Hasil curian itu kemudian akan dijual ke toko atau pedagang pasar yang tidak terlalu banyak bertanya.

Memiliki reputasi sebagai bandit dan lebih terkenal karena tato serta kesediaan mereka untuk membuat onar.

Baca Juga: Bermula dari Persahabatan, Jalinan Asmaranya dengan Anggota Gangster Brutal Jepang 'Yakuza' Bersemi di dalam Tahanan, Namun Nasib Polisi Wanita Ini Berakhir Tragis