Presiden ke-45 AS itu justru menyerang jaringan berita kabel CNN, yang mana dirinya memiliki hubungan sengit.
"Saya pikir itu adalah laporan palsu yang dilakukan CNN," kata Trump pada briefing harian virus corona, sebelum menolak menanggapi pertanyaan lebih lanjut dari seorang jurnalis jaringan tersebut.
"Hubungan akrab"
Dilansir dari AFP, penolakan Trump terhadap laporan itu terjadi 2 hari setelah ia menolak mengomentari masalah ini, dan hanya mengatakan dia berharap Kim Jong Un baik-baik saja.
Korea Selatan yang secara teknis masih berperang dengan Korea Utara, sebelumnya mengatakan tidak melihat gerakan yang tidak biasa di negara tetangganya.
Trump telah bertemu Kim Jong Un 3 kali dalam pertemuan bersejarah dan telah menyuarakan kekaguman terhadapnya, meski kini harapan telah redup untuk mencapai kesepakatan yang komprehensif.