Dia mengatakan bahwa penduduk di sana dulunya dibiarkan memerintah sendiri, yang menghasilkan rata-rata pembunuhan dalam seminggu.
Lubang peluru yang masih menutupi dinding di banyak bangunan menggambarkan masa lalu itu.
Rumah Brent sendiri berada di atas tambang tua yang runtuh, yang konon masih memerangkap mayat para lelaki yang meninggal dalam kecelakaan tragis di sana.
Kemudian menurutnya kamar yang ia tempati merupakan kamar dengan hantu anak-anak.
Namun, Brent mengatakan belum pernah melihatnya langsung.
"Saya tinggal di kamar dengan hantu anak-anak tetapi saya belum melihat mereka," katanya.
Alih-alih melihat hantu anak-anak, Brent mengaku mengalami hal-hal ganjil.
"Segalanya bergerak, aku melihat tirai bergerak, aku mendengar hal-hal di malam hari. Tidak ada angin, tetapi barang-barang jatuh di dalam rumah," bebernya.