Find Us On Social Media :

Potret Kemiskinan Warga Indonesia di Tengah Pandemi Covid-19, Tak Makan 2 Hari, Nekat Curi Beras, hingga Jual HP Rp10 Ribu demi Sesuap Nasi

By Mentari DP, Rabu, 22 April 2020 | 09:10 WIB

Potret kemiskinan warga Indonesia di Tengah Pandemi Covid-19.

Bahkan untuk mengganjal perut yang lapar, ia dan keluarganya terpaksa meminum air galon selama dua hari.

"Enggak makan dua hari, cuma diem aja, sampai saya sedih," ungkap Yuli sembari berlinang air mata, seperti dikutip Kompas TV.

Sembari menggendong anaknya yang masih bayi, Yuli bercerita, empat anaknya harus menahan lapar.

"Anak empat. Ini yang paling kecil. Ini juga sampai sakit," ungkap Yuli.

Kondisi kesulitan keluarganya tak lepas dari situasi pandemi corona. Suaminya yang seorang pemulung tak bisa bekerja.

Usai kisahnya menyebar, Yuli dikabarkan telah mendapatkan bantuan.

Namun, ia kemudian meninggal dunia pada Senin (20/4/2020).

Meski belum dipastikan penyebab Yuli meninggal, namun potret kemiskinan keluarganya tak bisa dipungkiri.

2. Demi sesuap nasi, seorang bapak jual HP rusak

Ason Sopian, seorang bapak asal Batam terpaksa menjual handphone-nya yang rusak demi membeli beras bagi lima anak dan istrinya.

HP tersebut ditawarkannya seharga Rp10.000,00.

Warga Kavling Kamboja, Blok B1 Nomor 87 RT 004 RW 015 Kelurahan Sei Pelenggut, Sagulung, Batam, Kepri itu mengaku biasanya ia mengais rezeki menjadi buruh serabutan.

 

Baca Juga: Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona, Detri Warmanto Ungkap Apa yang Dirasakan, 'Bukan Parno Tapi Lebih Waspada'