Find Us On Social Media :

Tragisnya Kisah Para 'Wanita Penghibur' Kim Jong Un, Dapat Kehidupan Mewah Tapi Harus Alami Penderitaan Ini

By Mentari DP, Rabu, 22 April 2020 | 08:40 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Remaja-remaja cantik pilihan ini dimanjakan dengan pakaian, make-up, dan kehidupan yang 'seakan tampak' mewah.

Namun, di balik semua itu, para anggota Pleasure Squad harus memanggul penderitaan yang teramat sangat.

Meski secara materi, kehidupan mereka terjamin, Pleasure Squad dipaksa 'menggadaikan' harga diri mereka.

Pleasure Squad dibentuk pertama kali oleh Kim Il Sun, kakek Kim Jong Un, di tahun 1970.

Tidak semua gadis bisa menjadi Pleasure Squad.

Mereka harus berusia antara 13-15 tahun, memiliki wajah cantik, kulit halus mulus tanpa bekas luka, suara lembut dan menggoda, serta tinggi minimal 170 cm.

Anggota Pleasure Squad juga diwajibkan masih perawan dan belum disentuh oleh pria manapun sebelumnya.

Begitu terpilih menjadi anggota, gadis-gadis ini akan direbut paksa dari keluarga mereka, dikarantina dalam asrama khusus, dan dilarang berhubungan dengan siapapun.

Baca Juga: Kondisi Kim Jong Un Disebut Kritis Pasca Jalani Operasi Kardiovaskular, 'Kini Dia Dirawat di Sebuah Vila'