Find Us On Social Media :

Tinggal Serumah dengan Orang Tanpa Gejala Tapi Positif Covid-19? Ini Cara Kita Tidak Tertular Virus Corona

By Mentari DP, Selasa, 21 April 2020 | 14:10 WIB

Ilustrasi pasien virus corona yang tidak memiliki gejala.

 

Intisari-Online.com - Kita semua sudah tahu bahwa sebagian dari pasien virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 memiliki gejala.

Di antaranya gejala demam, batuk, nyeri, hingga gangguan pernapasan yang parah dan butuh bantuan ventilator.

Namun, ada juga orang yang terinfeksi tapi tak menunjukkan gejala apa pun.

Walau tidak ada gejala dan keluhan apa pun, tapi orang yang positif Covid-19 tetap bisa menularkan penyakitnya kepada orang lain.

Baca Juga: 21 Petugas Medis Diisolasi Karena Tangani Pasien yang Tidak Sadarkan Diri, Ternyata Pasien Itu Positif Virus Corona, 'Keluarga Pasien Berbohong!'

Orang tanpa gejala (OTG) itu sering disebut juga sebagai super spreader.

"Dia tidak ada gejala, terus dia ke mana-mana dan menularkan banyak orang," kata dokter spesialis paru Jaka Pradipta pada sesi IG Live bersama Mother & Baby pada  Senin (20/04/2020).

Ketika bertemu OTG di lingkungan luar, kita mungkin masih mudah untuk menghindar dengan menerapkan pembatasan jarak fisik.

Tapi, bagaimana jika OTG itu adalah anggota keluarga kita sendiri yang ada di dalam satu rumah? 

Baca Juga: Resmi! Pemerintah Melarang Mudik, Jalan Tol Akan Ditutup, dan Warga yang Nekat Mudik Akan Dipulangkan ke Wilayah Asal

 

Jaka mengatakan, protokol untuk orang sakit tetap harus diberlakukan kepada OTG tersebut meskipun dia tidak menunjukkan gejala.

Beberapa hal penting yang perlu dilakukan untuk mencegah penularan virus, antara lain:

- OTG perlu memakai masker saat beraktivitas layaknya orang sakit.

- Tidak berbagi barang pakai, seperti seprai, alat makan, alat tidur, alat mandi, dan lainnya.

- Buka jendela kamar agar sirkulasi udara tetap bagus dan terkena sinar matahari.

- Sering mendisinfeksi rumah.

- Tidur di kamar terpisah dengan OTG.

Jika harus satu kamar, tidurlah pada tempat tidur berbeda.

"Kalau enggak bisa juga, kirim ke wisma atlet atau tempat isolasi di luar. Memang harus dipisahkan, enggak boleh gabung," tuturnya.

Ia menambahkan, anggota keluarganya juga perlu melakukan screening atau memeriksakan ke puskesmas terdekat sebagai antisipasi jika dia ternyata terkonfirmasi positif.

Namun, meskipun OTG tersebut sudah melakukan isoloasi dan tidak kontak erat dengan anggota keluarganya yang lain, screening juga tetap disarankan.

"Kewaspadaan harus tetap nomor satu."

"Jaga jarak, pakai masker kalau ke luar rumah, di rumah aja. Itu yang harus dikerjakan," kata Jaka.

(Nabilla Tashandra)

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mencegah Tertular Corona Ketika Serumah dengan Orang Tanpa Gejala")

Baca Juga: Lewati Indonesia, Singapura Kini Jadi Negara dengan Kasus Virus Corona Terbanyak di Asia Tenggara, Tapi Juga Masuk Top 10 Negara Teraman di Dunia