Tembus 600 Lebih, Pasien Sembuh Corona di Indonesia Terus Bertambah, Begini Kriteria dan Proses Identifikasinya serta Tips Jaga Imunitas

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Intisari-Online.com - Pasien sembuh dari penyakit Covid-19 semakin bertambah di Indonesia.

Data per tanggal (19/4/2020), jumlah pasien sembuh bertambah sebanyak 55 orang dengan akumulasi seluruh jumlah kasus pasien positif Covid-19 di Indonesia mencapai 6.575 kasus, 582 meninggal dunia, dan 686 pasien sembuh.

Berdasarkan jumlah tersebut, angka pasien sembuh melampaui angka kematian akibat virus corona, SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Lantas, bagaimana sebenarnya kriteria seorang pasien Covid-19 bisa dinyatakan sembuh?

Baca Juga: Walau Ada 6.500 Kasus di Tanah Air, Presiden Jokowi Yakin Pandemi Covid-19 Selesai di Akhir Tahun 2020, 'Lalu Sektor Pariwisata Akan Langsung Tumbuh Pesat'

Disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto, kriteria pasien dinyatakan sembuh berdasarkan akumulasi hasil uji laboratorium.

Pasien yang telah masuk dalam daftar konfirmasi positif Covid-19 dari hasil tes laboratorium atau PCR, umumnya mendapatkan perawatan dari tim medis.

Selama dalam masa perawatan tersebut, pasien akan memiliki reaksi yang berbeda-beda antar-pasien positif.

Bisa jadi gejala atau keluhan klinis semakin bertambah, tetapi bisa jadi juga dalam masa perawatan tersebut gejala klinis tubuh pasien justru berkurang.

Baca Juga: Niat Hati Senang-senang Bikin Video Tik Tok di Tengah Pandemi, Seorang Ibu Justru Harus Mengalami Peristiwa Nahas, Ini yang Terjadi pada Kedua Kakinya

Atau bahkan tidak ada sama sekali.

Bagi pasien yang sudah tidak menunjukkan gejala, maka tenaga medis akan kembali melakukan tes laboratorium atau tes PCR pada pasien tersebut hingga dua kali.

Jika tes laboratorium yang dilakukan pada pasien menunjukkan hasil yang positif, meskipun pasien tidak bergejala, maka pasien tetap harus diisolasi hingga hasil uji laboratorium pasien yang keluar adalah negatif untuk dua kali pengujian berikutnya.

Baca Juga: Kanker Lidah yang Renggut Nyawa Ibunda Nunung Srimulat Kerap Kali Tak Dikenali, Tandanya Mirip Sariawan Tapi Tiba-tiba Sudah Stadium 4

Pasien juga tidak boleh memiliki keluhan klinis lagi agar bisa dinyatakan sembuh.

"Kriteria sembuh adalah sembuh berdasarkan dua kali negatif (hasil tes PCR) dan keluhan klinis tidak ada lagi," kata Yuri melalui situs daring Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu (19/4/2020).

Baca Juga: Berani Tentang Pemerintah China untuk Bicara Blak-blakan Soal Corona, Orang-orang Ini Hilang Secara Misterius hingga Kini, Bahkan ada yang Meninggal

Sementara itu, perlu diketahui bahwa jumlah kasus positif di Indonesia juga terus bertambah sebanyak 327 orang kemarin.

Terkait hal ini, Yuri mengatakan bahwa indikator penularan virus masih masif terjadi di tengah masyarakat.

Oleh sebab itu, pemerintah kembali menegaskan agar masyarakat dapat mematuhi anjuran protokol kesehatan demi memutuskan rantai penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Bingung Perihal Bayar Biaya COVID-19? Achmad Yurianto Tegaskan Pemerintah Janji Biaya Perawatan Pasien Positif Corona Gratis di Seluruh Penjuru Tanah Air

"Mari kita lawan Covid-19 dengan tingkatkan imunitas diri kita," kata Yuri.

Berikut adalah tips dari Yuri untuk menjaga imunitas diri dengan mengatur pola hidup sehat melawan pandemi ini.

- Makan yang bergizi - Sabar dan tenang

Baca Juga: Ibunda Nunung Srimulat Meninggal Karena Kanker Lidah, Awas Makan-makanan yang Panas Bisa Jadi Penyebabnya

- Istirahat yang cukup dan teratur - Tidak panik dan jaga perasaan kita tetap bergembira - Jaga jarak - Pakai masker - Cuci tangan pakai sabun dan air yang mengalir - Tetap di rumah - Tetap produktif di rumah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasien Sembuh Corona di Indonesia Terus Bertambah, Begini Kriterianya"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait