Find Us On Social Media :

Dipercaya Sebagai Obat Demam Berdarah Nyatanya Angkak Punya Efek Negatif bagi Kesehatan, Berhati-hatilah!

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 17 April 2020 | 09:00 WIB

 

Intisari-Online.com – Di tengah wabah pandemi virus corona yang melanda dunia, ada beberapa bagian di negara kita yang mengalami wabah demam berdarah.

Mungkin ini luput dari pemberitaan media, karena kebanyakan orang lebih memusatkan perhatian pada berita tentang virus corona.

Untuk menaikkan trombosit pada penderita demam berdarah banyak yang menyarankan untuk minum jus jambu merah, bahkan daun jambu merah yang direbus, lalu diminum airnya.

Satu lagi, angkak yang sangat disarankan untuk penderita demam berdarah.

Baca Juga: Sebelum Dinyatakan Positif Virus Corona, Andrea Dian Didiagnosis Demam Berdarah: Ini Perbedaan Gejala Demam Berdarah dan Virus Corona

Angkak atau beras ragi merah dengan nama latin Monascus purpureus memang cukup tersohor di kawasan Asia, bahkan telah digunakan dalam beberapa pengobatan tradisional Cina sejak zaman dahulu.

Seperti yang kita ketahui, angkak dapat meningkatkan trombosit bagi penderita demam berdarah karena mengandung efek anti-inflamasi (anti peradangan) yang baik bagi tubuh.

Beberapa orang menganjurkan pada penderita demam berdarah untuk mengonsumsi angkak dengan cara merebusnya, kemudian meminum air dari rebusan beras ragi merah tersebut.

Tapi tahukah ternyata angkak memiliki sisi negatif bagi kesehatan?

Baca Juga: Sempat Dirawat karena Demam Berdarah, Andrea Dian Positif Covid-19, Ini Kondisi Ruang Isolasi dan Pesan Andrea untuk Pemerintah dan Masyarakat