Find Us On Social Media :

Haru, Ditinggal Istrinya, Pria ini Ceritakan Kiprah Perawat yang Jenazahnya Ditolak Warga, 'Dia Perawat yang Gigih, Dirawat pun Masih Dalam Kondisi Bekerja'

By Maymunah Nasution, Kamis, 16 April 2020 | 19:09 WIB

Karangan bunga berderet di pintu masuk TPU Siwarak, Sewakul.

Intisari-online.com - Masih segar di ingatan kita tentang geger Desa Sewakul, Semarang, yang menolak pemakaman seorang perawat Covid-19.

Berawal dari sebuah video viral berisi aksi penolakan warga atas jenazah seorang perawat yang meninggal karena positif Covid-19, Desa Sewakul tuai kecaman.

Almarhum dulunya adalah perawat RSUP Kariadi Semarang.

Ia gugur dan mengakhiri tugasnya sebagai perawat pada Kamis (9/4/2020) lalu.

Baca Juga: Alami Rasa Sakit di Perut Sebelah Kanan Tidak Parah Tapi Terjadi Terus Menerus, Bisa Jadi Gejala Usus Buntu Kronis

Rencananya Nuria Kurniasih akan dikebumikan di TPU Sewakul, Kelurahan Bandardjo, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Namun penolakan keras oleh masyarakat yang diprovokatori oleh ketua RT setempat membuat jenazah akhirnya dimakamkan di tempat lain.

Pusaranya bersemayam di kompleks makam keluarga Dr Kariadi, Kota Semarang, Bergota.

Liang kuburnya digali oleh suaminya dan rekan-rekan sejawatnya.

Baca Juga: Tak Ada Habisnya, Terkuak Bisnis Prostitusi Langganan Pengusaha hingga Pejabat yang Libatkan 600 Wanita Muda, Begini Alasan Sang Mucikari Terjun ke 'Dunia Gelap'