Find Us On Social Media :

Diprediksi Penularannya Bisa Sampai 2024, Ilmuwan Peringatkan Dunia untuk Pemberlakuan 'Social Distancing' hingga 2022: Banyak Skenario Sirkulasi Jangka Panjang

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 15 April 2020 | 11:13 WIB

Warga terapkan social distancing dalam lockdown Italia

Intisari-Online.com - Penelitian baru menunjukkan bahwa social distancing mungkin mungkin diperlukan hingga 2022 untuk mencegah gelombang lain dari virus corona yang berpotensi mengancam jiwa.

Dilansir dari Daily Star, Rabu (15/4), dalam sebuah laporan yang diterbitkan di Science Mag, para ilmuwan memperingatkan pandemi itu bisa menjadi lebih parah jika datang lagi dalam gelombang berikutnya.

Melakukan karantina dan langkah-langkah isolasi mungkin hanya menunda penyebaran virus.

Tapi itu mungkin tidak cukup untuk mengatasi virus.

Baca Juga: Bandel Tetap Nongkrong di Kafe, Warga Surabaya 'Terbirit-birit' Usai Tahu Hasil Rapid Test Pengunjung Lain Berpotensi Positif Covid-19

"Kami memproyeksikan bahwa wabah musim dingin berulang SARS-CoV-2 mungkin akan terjadi setelah gelombang pandemi awal yang paling parah," catat para ilmuwan.

"Tidak ada intervensi lain, metrik kunci untuk keberhasilan social distancing adalah apakah kapasitas perawatan kritis terlampaui.

"Untuk menghindari ini, memberlakukan social distancing yang lama atau berselang mungkin diperlukan hingga tahun 2022."

Baca Juga: China Suntikan Virus Corona Pada Anak Babi Kemudian Menjadikannya Makanan Untuk Babi Lainnya, Apa Tujuannya Mereka Melakukan Itu?