Find Us On Social Media :

Para Ahli Memprediksi Akan Terjadinya 'Gelombang Kedua' Virus Corona di Indonesia, Apa Maksudnya?

By Khaerunisa, Selasa, 14 April 2020 | 19:44 WIB

(Ilustrasi) Virus corona

Misalnya DKI melakukan PSBB ketat selama sebulan, dan terjadi penurunan angka kasus baru, dan memutuskan untk membuka atau meniadakan PSBB, pada kondisi tersebut bisa saja disebut gelombang pertama," kata Dicky.

Baca Juga: Atasi Batuk Pilek hingga Diabetes dengan Air Rendaman Ketumbar, Begini Cara Membuatnya!

Setiap wilayah berpotensi alami gelombang kedua Menurut Dicky, selama solusi belum ada yaitu obat dan vaksin atau herd imunity terjadi, maka setiap wilayah akan berpotensi mengalami gelombang kedua atau ketiga.

Hal ini, imbuh Dicky, sama halnya seperti perjalanan panjang manusia saat pandemi flu pada 1918-1920.

Dicky mengungkapkan, pandemi Covid-19 ini harus dipahami secara utuh.

Baca Juga: Dari Melindungi Rahim, Meningkatkan Masa Hidup, Hingga Menyembuhkan Infertilitas, Inilah Manfaat Jantung Pisang untuk Kesuburan Wanita

"Saya melihat pemerintah pusat atau daerah belum memahami ini. Terlihat dari pendekatan strategi masih belum menyentuh strategi utama pandemi yaitu tes trace treat dan isolate. Plus upaya pencegahan seperti pembatasan sosial dan fisik yang di dalamnya masuk PSBB, cuci tangan dan bermasker," papar Dicky.