Find Us On Social Media :

Pemiskinan Global, COVID-19 Dapat Jerumuskan Setengah Miliar Lebih Orang ke Dalam Jurang Kemiskinan, Ahli: Krisis Ekonomi Lebih Parah dari Krisis Kesehatan

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 13 April 2020 | 13:52 WIB

Dampak ekonomi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19

Area yang paling terkena dampak di dunia adalah negara berkembang dan komunitas rentan.

Penelitian tersebut memperkirakan sekitar 40 persen dari apa yang disebut "miskin baru" dapat terkonsentrasi di Asia Timur dan Pasifik, sementara sepertiga akan ditemukan di Afrika Sub-Sahara dan Asia Selatan.

Sisa 10 persen sisanya akan berada di Timur Tengah dan Afrika Utara, Amerika Latin, dan Karibia.

Sementara pemerintah dari negara-negara kaya secara ekonomi telah meluncurkan paket-paket stimulus ekonomi dan jaring pengaman sosial, sebagian besar negara berkembang tidak memiliki keuangan langsung untuk mengambil tindakan serupa.

Baca Juga: 'Kami Juga Takut Bila Sakit Tidak Ada yang Mau Merawat', Begini Curahan Hati Warga Sewakul Semarang yang Dapat Imbas Insiden Penolakan Pemakaman Jenazah Perawat Positif Covid-19,

Para ilmuwan, ekonom, dan pemerintah saat ini dihadapkan pada tantangan besar untuk melakukan pertukaran antara kesehatan masyarakat dan ekonomi global, yang keruntuhannya akan menyebabkan kematian, kemiskinan, dan kesengsaraan lebih lanjut.

Semua jalan di depan tidak pasti dan tidak ada pilihan yang mudah, meskipun semakin jelas bahwa perubahan kebijakan global yang ambisius diperlukan jika dunia ingin meredam krisis ekonomi yang akan datang.

Baca Juga: Kisah Pilu Pernikahan: Bercerai setelah 11 Tahun Membina Rumah Tangga, Wanita Ini Tertampar Kenyataan Pahit ketika Mantan Suami Menjalin Cinta dengan Sosok yang Tak Diduga-duga