Find Us On Social Media :

Gmail Alami Perombakan Besar-besaran, Ini 5 Fitur Terbarunya

By Intisari Online, Kamis, 26 April 2018 | 08:30 WIB

Intisari-Online.com - Google baru saja mengumumkan perombakan besar-besaran pada layanan e-mail Gmail. Perombakan ini bisa dibilang termasif sejak tahun 2011 silam.

Sejumlah fitur baru ditambahkan dalam pembaruan kali ini, seperti notifikasi prioritas, mode rahasia, dan dukungan untuk mode offline yang lebih baik.

Pembaruan ini diklaim Google bakal membuat Gmail lebih mudah digunakan, lebih pintar, dan makin aman.

Ke depannya, pengguna bisa membaca e-mail tanpa harus membuka pesan satu per satu.

Baca juga: Hati-hati, Jika Alami 7 Tanda Ini, Bisa Jadi Anda Sedang Berurusan dengan Orang Jahat!

Selain itu, Google akan mengandalkan kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI) untuk memindai e-mail pengguna.

Sehingga, notifikasi dari e-mail yang dijadikan prioritas akan muncul lebih dulu. AI juga akan membantu membatasi pop-up pesan masuk yang muncul sebagai bagian dari fitur "smart reply".

Bisa dibilang, perombakan Gmail terinspirasi dari budaya berkomunikasi saat ini, di mana tak sedikit komunikasi pekerjaan dilakukan melalui aplikasi layanan pesan instan, seperti Facebook Messenger atau WhatsApp.

Sebagai informasi, tampilan dan fitur baru belum bisa dinikmati oleh seluruh pengguna Gmail yang jumlahnya menembus 1,4 miliar orang.

Baca juga: Mohamed Salah, Pahlawan Liverpool yang Mengubah Pandangan Rakyat Inggris Terhadap Islam

Google menyebutkan penyebaran pembaruan Gmail ini akan dilakukan bertahap.

Selengkapnya, berikut penjelasan lengkap KompasTekno seputar fitur dan tampilang baru Gmail.

  1. Mode Keamanan dan Rahasia (Confidential)

Confidential mode atau mode rahasia menambahkan beberapa fitur baru agar pengguna lebih bisa mengontrol informasi dalam e-mail yang dikirimnya.

Pengguna juga bisa mengirim e-mail dengan pengaturan tanggal kedaluwarsa (expiration date).

Artinya, pesan akan hilang dengan sendirinya dalam periode waktu tertentu, seperti salah satu fitur di Messenger.

Tak hanya itu, pesan yang salah kirim, bisa ditarik kembali, seperti fitur "delete for everyone" di WhatsApp.

Dari sisi keamanan, metode otentikasi dua faktor (two-factor authentication) dijanjikan bisa lebih melindungi data pengguna lebih aman, bahkan jika akun dibajak.

Pesan akan diproteksi dengan information rights management (IRM), yang mencegah informasi sensitif untuk diteruskan, dicetak, disunting, atau disalin oleh pihak yang tak berhak.

Nantinya, e-mail yang terlindungi IRM akan ditandai (tagging).

Namun untuk kasus isi e-mail yang screenshot (tangkapan layar), belum ada solusi yang ditawarkan.

Setidaknya, dengan skema pengamanan pesan seperti di atas, cukup untuk mencegah informasi rahasia bocor.

Gmail juga akan menandai e-mail yang berpotensi berbahaya.

E-mail yang terindikasi mencuri data personal atau informasi rahasia dari penerima pesan, akan dilabeli peringatan berupa blok warna merah, kuning, atau abu-abu.

Kategori warna tergantung seberapa berbahaya risikonya. Blok warna akan ditempatkan di atas e-mail.

  1. Hemat klik

Beberapa fitur baru di Gmail, membuat penggunanya menghemat klik, cukup dari jendela inbox.

Misalnya, pengguna cukup mengarahkan kursor ke subject e-mail yang dikehendaki, maka akan muncul beberapa opsi untuk merespon undangan RSVP, mengarsipkan pesan, atau mengatur alarm.

Lampiran juga akan bisa dilihat tanpa harus membuka keseluruhan e-mail. Melalui jendela inbox, pengguna juga akan mendapati Google Calendar atau aplikasi ketiga Google lainnya, sehingga tak perlu menutup jendela Gmail untuk mengaksesnya.

Fitur "Task", yang akan muncul di versi desktop dan mobile, baik di Android maupun iOS, yang dapat menyeret (drag) e-mail ke jendela "Task" untuk membuat daftar pekerjaan.

  1. Smart Reply

"Smart reply" sebenarnya bukan hal baru di Gmail. Fitur ini sudah ada sebelumnya di versi mobile, dan saat ini akan mendukung versi desktop.

Fitur ini memudahkan pengguna untuk menjawab e-mail lebih efisien, dengan menampilkan beberapa opsi jawaban sepert "Got it" atau "I'm busy", cukup dengan sekali klik.

Dilansir KompasTekno dari Cnet, Rabu (25/4/2018), lebih dari 10 persen pengguna Gmail mobile menggunakan smart reply.

  1. Pengingat untuk membalas pesan

Kadangkala, saking banyaknya e-mail masuk, beberapa e-mail penting terlewatkan.

Untuk itu, Google menghadirkan fitur "Nudging", yang akan mengingatkan pengguna untuk menjawab e-mail yang dianggap penting oleh AI.

Fitur ini juga akan menandai e-mail tertentu, jika pengguna tidak menjawab e-mail tersebut dalam tiga hari.

Pengguna juga bisa mengaktifkan "snooze" untuk menyembunyikan pesan hingga batas waktu yang ditentukan.

1422

Sementara pengaturan notifikasi prioritas, menggunakan pengguna membatasi pesan yang muncul di pop-up, sehingga hanya pesan-pesan penting saja yang akan muncul.

  1. Google Docs Offline

Google Docs juga menawarkan mode offline, khusus untuk pengguna yang bekerja di tempat terisolir sinyal internet.

Penguna pun tak perlu takut kesusahan mencari pesan lama, berkat local caching, pesan 90 hari lalu bisa dengan mudah ditemukan.

Pembaruan fitur Gmail ini, untuk sementara baru tersedia untuk pengguna GSuite, layanan komputasi integrasi aplikasi Googe dan Gmail.

Untuk mendapatkannya, mereka harus mendaftar ke "G Suite Early Program" lebih dulu melalui panel Admin.

Untuk pengguna Gmail pribadi, bisa mencoba pembaruan ini dengan cara pergi ke opsi pengaturan, lalu klik "Try New Gmail" (Coba Gmail Baru). (Wahyunanda Kusuma Pertiwi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gmail Resmi Dirombak, Ini Deretan Fitur Barunya".

Baca juga: Pria Pengidap HIV Ini Justru Dibayar untuk Meniduri Ratusan Wanita dalam Sebuah Ritual Pembersihan