Setelah dicek, ternyata ditemukan janin berusia sekitar enam sampai tujuh bulan.
"Kami sempat dibuat bingung dengan adanya jaringan itu. Soalnya jenazah korban sudah dalam keadaan membusuk, tapi masih ada jaringan yang keluar. Itu hal yang tidak biasa. Tapi setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata itu janin," terangnya.
Mahasiswi itu diduga meninggal dunia sekira tiga hari sebelum ditemukan.
Ada obat-obatan
Indra pun buka suara terkait ditemukannya obat-obatan di samping mayat mahasiswi itu.
Mengenai hal itu, pihaknya belum dapat memastikan apaka berkaitan dengan kematian korban atau tidak.
Namun menurutnya, obat yang ditemukan itu adalah untuk sakit maag.
"Informasinya ditemukan obat-obatan di samping jenazah korban. Tapi itu obat maag.
"Kita tidak bisa pastikan apakah ada kaitan atau tidak. Soalnya kita hanya melakukan pemeringkatan luar saja," jelas Indra.