Find Us On Social Media :

Dunia Maya yang Merenggut Nyawa: Berkali-kali Coba Bunuh Diri Setelah Fotonya Bertelanjang Dada Menyebar di Internet

By Intisari Online, Rabu, 25 April 2018 | 13:30 WIB

Intisari-Online.com - Semua terlihat sempurna; banyak teman, keluarga yang mencintainya, pintar, cantik pula.

Namun, Amanda Todd membuat kesalahan besar di usia 12 tahun.

Kesalahan yang membuatnya menjadi sangat menderita, depresi berat, yang mengubah hidup Amanda sampai tiga tahun berikutnya; karena dunia maya telah merenggut nyawanya.

Suatu siang yang cerah di bulan Oktober 2012, seorang gadis mengajak ayahnya untuk membuat tato. Amanda ingin menato pergelangan tangannya dengan tulisan “stay strong”.

Baca juga: Untuk Menghormati Putri Diana, Kate Middleton Kenakan Pakaian yang Sama Saat Memperkenalkan Putranya ke Dunia

Sedangkan ayahnya, Norm Todd, berencana membuat tato aksara China yang berarti “kekuatan”. Apa nyana, keinginan Amanda itu menjadi permintaan terakhirnya yang tak pernah terwujud.

Amanda Todd adalah seorang gadis cantik yang ceria. Masa kecil bersama orangtuanya, Norm Todd dan Carol Todd, dilaluinya di Port Coquitlam, di pinggiran kota Vancouver, Kanada.

Layaknya anak-anak lain, Gadis yang dilahirkan pada 27 November 1996 itu senang menghabiskan waktu bersama teman sebaya.

Bukan cuma di dunia nyata saja, Amanda banyak menghabiskan waktu bergaul di dunia maya. Hal yang lumrah dilakukan anak-anak yang hidup di generasi digital.

Baca juga: Kaget, Koin Lawas Seribu Rupiah Gambar Kelapa Sawit Ini Dijual dengan Harga Jutaan!

Mulai dari media sosial seperti Facebook, Amanda mendapatkan banyak kenalan.

Karena sifatnya yang mudah bergaul, ramah, dan cantik, tak jarang pertemuan di media sosial saja tidak cukup. Perbincangan beralih ke media obrol di dunia maya, seperti chatting dan video-calling.

Semua terlihat sempurna; banyak teman, keluarga yang mencintainya, pintar, cantik pula. Namun, Amanda membuat kesalahan besar di usia 12 tahun.