Find Us On Social Media :

Jika Rusia Jatuhkan Kapal Selam Nuklir Terbarunya, Maka Bisa Sebabkan Tsunami Setinggi 91 Meter

By Mentari DP, Rabu, 25 April 2018 | 14:00 WIB

Intisari-Online.com – Status Rusia sebagai salah satu negara dengan kekuatan militer terkuat di dunia sepertinya tidak diragukan lagi.

Sehingga tidak heran banyak orang yang khawatir melihat ketegangan antara Rusia dan Amerika Serikat baru-baru ini.

Dan hal di bawah ini mungkin bisa membuat kita lebih siaga dan khawatir lagi.

Dilansir dari dailymail.com, pada pidato tahunan negara bagiannya di Moskow bulan lalu, Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengkonfirmasi bahwa Rusia memiliki sebuah kapal selam nuklir terbaru.

Kapal selam nuklir itu juga telah menjalani tes dalam beberapa bulan terakhir.

Baca juga: Rusia Diancam Israel, Sistem Pertahahan Udaranya akan Diserang Jika Dikirim ke Suriah

Namanya adalah ‘Status 6’ atau juga dikenal sebagai ‘Putin’s doomsday machine’ atau ‘mesin kimata Putin’.

Seperti namanya, kapal selam nuklir ini memiliki senjata mematikan yang mungkin bisa ‘membuat dunia kiamat’.

Dan para ahli setuju.

Menurut mereka, kapal selam nuklir terbaru Rusia ini dapat menyebabkan tsunami setinggi 300 kaki (91 meter) dan dapat menghilangkan kota-kota di pesisir.

Para ahli mengatakan bom nuklir bawah laut 50 megaton akan mampu menciptakan gelombang tsunami mencapai lebih dari 320 kaki dan Status-6 diduga mampu membawa hulu ledak 100 megaton.

‘Status-6’ dilaporkan memiliki jangkauan hingga 6.200 mil dengan kecepatan tertinggi 56 knot, dan kemampuan untuk membawa hulu ledak nuklir dalam jangkauan AS.

Dalam pidatonya pada 1 Maret 2018, Putin mengatakan kapal selam bawah laut berkecepatan tinggi ini juga memiliki jangkauan 'antarbenua' dan mampu membawa hulu ledak nuklir yang dapat menargetkan baik kapal induk dan fasilitas pesisir.