Find Us On Social Media :

Dedikasi Tanpa Batas, Seharusnya Pensiun, Perawat Ini Tetap Kerja untuk Rawat Pasien Corona, Namun Akhirnya Meninggal Karena Terinfeksi

By Mentari DP, Selasa, 7 April 2020 | 14:35 WIB

Liz Glanister (di tengah).

Intisari-Online.com - Seperti yang kita tahu, tenaga medis di seluruh dunia sedang berjuang merawat pasien virus corona (Covid-19).

Tenaga medis yang terdiri dari dokter, perawat, ahli, hingga petugas rumah sakit ini bekerja keras tanpa batas waktu.

Ada yang bekerja hingga 12 jam sehari, tidak makan karena memakai baju pelindung, hingga harus merenggang nyawa karena terinfeksi virus corona.

Seperti yang dialami seorang perawat.

Baca Juga: Tak Hanya Korea Utara, Kini Beberapa Negara Juga Beri Hukuman Tembak Mati Jika Langgar Kebijakan yang Terkait Virus Corona

Dilansir dari mirror.co.uk pada Selasa (7/4/2020), Liz Glanister sudah berusia 68 tahun.

Hal itu berarti dia seharusnya sudah pensiun dari pekerjaannya.

Namun perawat yang bekerja di National Health Service (NHS) ini tetap bekerja di Rumah Sakit Universitas Aintree Liverpool.

Ada beberapa alasan mengapa Liz Glanister terus bekerja sebagai perawat meski seharusnya dia sudah pensiun.

 

Baca Juga: Ada Pasien Virus Corona yang Isolasi Mandiri di Rumah, Ini yang Harus Lakukan Jika Kita Tinggal dengan Mereka