Find Us On Social Media :

Mama-mama Gaul Arisan Ratusan Juta, Eh Uangnya Malah Dibawa Kabur

By intisari-online, Rabu, 25 April 2018 | 08:00 WIB

"Katanya dia enggak ada kawan dan keluarga yang menjenguk. Saya bingung juga. Lihat nanti apakah saya bawakan baju ganti apa enggak Kamis nanti. Ngelihatnya juga nggak tega," ungkap Endang.

Hal senada juga diungkapkan Zemy, salah satu korban arisan Mama Gaul Banyuwangi.

BACA JUGA: (Foto) Inilah 6 Kejadian Mengerikan yang Pernah Tertangkap Oleh Kamera 'Drone', Termasuk Saat Seseorang Dipenggal

Menurut perempuan berjilbab tersebut, dia mengenal Yoanita sejak akhir tahun 2016 lalu dari forum jual beli makanan online lalu berteman sangat akrab hingga Zemy bergabung menjadi anggota arisan Mama Gaul.

"Ada 30 orang di dalam grup saat itu tapi tidak ada yang saling mengenal. Jadi memang komunikasinya lewat grup. Semacam arisan indeks gitu. Ada juga yang arisan mobil. Sempat dapat tapi uangnya masuk lagi ke Yoanita. Pernah saya pontang-panting cari Rp50 juta. Katanya kalau enggak dibayar, uang yang sudah masuk sebelumnya enggak bisa cair," ucap Zemy.

Dia juga diminta untuk mencari orang untuk bergabung di arisan tersebut dan dijanjikan mendapatkan bonus.

Total kerugian yang dialami oleh Zemy mencapai Rp163 juta. Dia juga harus mengembalikan uang milik orang yang bergabung dengan arisan mama gaul yang diajak join olehnya.

"Padahal kami berteman baik tapi kok ya tega kayak gitu," tuturnya. 

Zemy juga membantah pernyataan Yoanita yang mengaku terpaksa melarikan diri karena diancam oleh para peserta arisan yang meminta pencairan uang dalam waktu bersamaan.

"Enggak ada yang ancam-ancam dia. Kami dijanjikan hari ini katanya, terus besok sampai bulan depan sampai lama tapi janjinya nggak ada yang ditempati semua. Wajar kan kalau kita minta hak kita," kata ibu dua anak tersebut.

BACA JUGA: (Foto) Bak Gudang Fashion, Inilah Lemari Seluas 65 Meter Persegi Milik Sosialita Asal Singapura

Dia sempat menghitung jumlah uang yang dibawa oleh pelaku yaitu hampir mencapai Rp800 juta. Namun masih ada beberapa peserta yang masih belum didata.