Dengan tranfusi plasma darah dari pasien yang sudah sembuh, cara ini dinilai ampuh bahkan untuk menyembuhkan pasien dalam kondisi kritis sekalipun.
Dalam penelitian itu ada sejumlah pasien dala rentang usia 36-65 tahun.
Di antaranya ada 2 wanita, yang menerima ventilasi mekanik pada saat pegobatan dan semua telah menerima antivirus dan methylplrednisolone.
Setelah melakukan transfusi plasma darah, suhunya berubah menjadi normal dalam dua hari 4 dari 5 pasien itu.
Sindrom Distres Pernapasan Akut (ARDS) juga sembuh pada 4 pasien dalam waktu 12 hari setelah tranfus.
Kemudian 3 pasien disapih dari ventilasi mekanik dalam 2 minggu perawataan.