Penulis
Intisari-online.com - Meski dianggap mengancam nyawa, beberapa jenis olahraga ini ternyata cukup banyak digemari.
Selain itu, untuk melakukannya dibutuhkan biaya yang tidak murah.
Berikut ini 4 olahraga ekstrim yang mengancam nyawa namun memiliki tarif mahal.
Baca Juga :Jangan Dibuang, Silica Gel Punya Segudang Manfaat yang Bisa Diketahui Lewat Warnanya
1. Sky Diving
Olahraga satu ini cukup asik, meski begitu sangat berbahaya dan bisa mengancam nyawa jika terjadi suatu kesalahan yang tak diinginkan.
Olahraga ini akan membuatmu merasakan terjun dari langin melalui pesawat dengan menggunakan parasut.
Nah untuk melakukan olahraga ini di Thailand Sky Adventures menawarkan biaya sekitar 11.000 Bath atau sekitar Rp 4 juta untuk sekali loncat.
2. Base Jumping
Baca Juga :'Partikel Tuhan', Penemuan Gila yang Menurut Stephen Hawking Bisa Memicu Kiamat
Hampir sama dengan Skydiving olahraga satu ini juga melakukan lompatan dari ketinggian.
Namun, bedanya olahraga ini dilakukan di ketinggian minimal 2.000 meter diatas permukaan laut, dan dilakukan diatas tebing.
Bahkan sejumlah negara melarang olahraga ini saking bhayanya dan biaya untuk melakukan olahraga ini sekitar 2.000 Dollar As sekitar Rp 27 Juta, untuk menyewa peralatannya.
3. Bull Riding
Baca Juga :Masih Ingat Kakek 75 Tahun yang Nikahi Gadis Berusia 25 Tahun? Begini Kondisi Keduanya Sekarang
Olahraga satu ini cukup konyol dan berbahaya, dimana peserta akan disuruh menunggangi Banteng yang bergerak dengan sangat kuat.
Lalu penunggang diharapkan untuk tetap kukuh diatas banteng dan tidak boleh terjatuh, dan hal ini tentu saja sangat sulit.
Untuk banteng jantan yang ditunggangi memiliki harga sekitar 500.000 Juta Dollar AS sekitar Rp 6,9 milliar.
4. Mendaki Everest
Mendaki gunung tertinggi dunia ini tentu menyenangkan, namun dibaliknya tentu ada bahaya yang sangat besar, bayangkan saja gunung ini memiliki ketinggian 8.000 meter.
Bahkan untuk masuk kesana biayanyapun tidak murah, tiket masuk untu per orangnya mencapai Rp 585 Juta per orang , biaya tersebut sudah termasuk ongkos pemandu, oksigen makanan penginapan dan pesawat.
Namun, tak semua orang bisa mendaki gunung ini karena pendaki harus mengasah kemampuannya dan memiliki kemampuan fisik yang kuat. (Afif Khoirul M)