Penulis
Intisari-Online.com -Seiring dengan meningkatnya jumlah infeksi virus corona, petugas medis juga berjuang makin keras untuk merawat para pasien.
Tak jarang mereka harus mengabaikan kepentingan pribadi.
Seperti mereka bahkan jarang bertemu dengan keluarga sendiri dikarenakan dedikasi dalam menangani kasus corona.
Salah satu kisah mengharukan mengenai petugas medis dan keluarganya yang kemudian diunggah di media sosial.
Sebuah video yang memilukan menunjukkan seorang perawat di Arab Saudi menangis.
Ketika itu, ia terpaksa menolak pelukan dari putranya yang masih kecil karena virus corona.
Melansir Daily Mail, Senin (30/3/2020), perawat yang bernama Naser Ali Al-Shahrani itu bekerja di sebuah rumah sakit di Riyadh.
Naser baru saja tiba di rumah dari shift kerjanya ketika video direkam.
Kemudian, anak laki-laki yang masih kecil, bernama Mohamed, berlari ke arah ayahnya dengan tangan terbentang lebar.
Namun, Naser yang berdiri di pintu depan, membuatnya berhenti.
Bocah kecil yang bingung itu kemudian menjauh dari Naser ketika perawat itu berjongkok dan mulai menangis.
Naser kemudian membagikan video tersebut ke media sosial.
Dia berharap video tersebut dapat 'menyentuh hati orang-orang yang tidak mengikuti aturan lockdown atau tindakan pencegahan lainnya, seperti menghindari berjabat tangan'.
pada Rabu (2/4/2020), Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammed al-Abd al-Aly mengumumkan adanya 165 kasus baru, sehingga total kasus positif mencapai 1.885.
Al-Aly juga mengumumkan tambahan lima kasus kematian baru, sehingga jumlah total korban meninggal mencapai 21, sedangkan 328 pasien dinyatakan sembuh.
Negara ini telah mengambil banyak langkah untuk mengatasi wabah ini, termasuk menghentikan penerbangan internasional serta menangguhkan haji sepanjang tahun dan menutup masjid, sekolah, mal dan restoran.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di GRIDSTORE.ID.