Find Us On Social Media :

Agar Warga Tak Keluyuran Selama Lockdown, Polisi Ini Pakai Helm Virus Corona Saat Beri Peringatan Warga

By Tatik Ariyani, Jumat, 3 April 2020 | 14:35 WIB

Polisi mengenakan helm virus corona

Perdana Menteri Narendra Modi mengumumkan lockdown Selasa lalu, dan mulai berlaku tengah malam hari itu.

Pemberitahuan singkat bisa menjadi salah satu alasan mengapa orang tertangkap basah, kata Gowtham.

Penguncian akan berlangsung selama setidaknya 21 hari, dan berlaku untuk semua 36 negara bagian India dan wilayah persatuan - rumah bagi lebih dari 1,3 miliar orang.

Semua toko, pabrik, kantor, pasar, ruang keagamaan dan lokasi konstruksi ditutup, dengan beberapa transportasi antar negara ditangguhkan.

Baca Juga: Kisah Tragis Mantan Pacar Kim Jong-Un, Dieksekusi Mati Setelah Video 'Skandal' Dewasanya Terbongkar, Kehidupanya Juga Pontang-panting Setelah Putus dari Sang Diktator

Sementara, layanan penting termasuk layanan kesehatan, toko bahan makanan atau pemadam kebakaran, antara lain, tetap beroperasi.

Dalam pidato radio bulanan kepada negara itu pada hari Minggu, Modi meminta maaf atas lockdown dan kesulitan yang dikenakan pada warga negara, tetapi menegaskan bahwa itu adalah "satu-satunya pilihan."

"Saya mengerti masalah Anda, tetapi tidak ada cara lain untuk berperang melawan corona untuk negara seperti India dengan populasi 1,3 miliar," katanya.

"Ini adalah pertarungan antara hidup dan mati dan kita harus memenangkannya. Karena itu, tindakan keras seperti itu mutlak diperlukan."

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di GRIDSTORE.ID.