Intisari-Online.com – Ini adalah kisah Bruce Becke (62) dari Michigan Amerika Serikat.
Pada 5 Desember 2015 lalu, ia menjalani pemeriksaan darah di sebuah rumah sakit. Ia diduga mengalami tingkat zat besi dalam darah yang berlebihan.
Namun, hasil tes darah ternyata menunjukkan masalahnya lebih besar daripada itu. Ia divonis menginap penyakit kanker darah merah atau leukemia.
“Kandungan zat besi dalam darahku tinggi dan bermasalah dalam jumlahnya, serta berubah menjadi leukemia,” cerita Bruce Becke kepada situs WWMT, pada pekan lalu.
Pengobatan leukemia adalah dengan cara transplantasi sumsum tulang.
Beruntung dokternya mengatakan ada dua pendonor dalam registrasi pendonor yang cocok dengan Bruce.
Nah, salah satu pendonor bersedia memberikan sumsum tulangnya, dan Bruce pun menjalani operasi transplantasi sumsum tulang.
Operasi yang berlangsung pada 31 Maret 2016 itu berjalan baik dan Bruce mengalami proses penyembuhan.
Sejak itu tanggal 31 Maret dirayakan oleh Bruce sebagai hari kelahirannya kembali.
Nah, pada 31 Maret 2018 lalu, Bruce merayakan ulang tahun kedua transplantasi sumsum tulangnya di Firekeepers Casino di Battle Creek, Michigan.
Ketika keluarga dan teman-temannya menyanyikan lagu ‘Happy Birthday’, langsung menarik perhatian para pengunjung restoran yang lain.
Keluarganya juga memberikan sebuah kue ulang tahun yang besar dengan angka dua di kuenya.
Rupanya hal itu menarik perhatian sekelompok tamu restoran yang duduk di meja sebelah Bruce.
Salah satu wanita yang ada di meja itu penasaran dan bertanya berapa umur Bruce sebenarnya.
Percakapan mereka ternyata diikuti dengan hal tak terduga yang tidak akan pernah dilupakan oleh Bruce dan keluarganya.
Bruce menjelaskan bahwa dua tahu lalu ia menerima transplantasi sumsum tulang dari seorang pria berusia 26 tahun dari Baltimore, Maryland.
“Dia adalah alasan aku berada di sini,” kata Bruce kepada wanita yang menanyakan umurnya.
Jawaban Bruce ternyata mengejutkan wanita penanyanya yang mengatakan mereka juga dari Baltimore.
Wanita itu bertanya kembali tentang nama pendonor itu. Bruce menjawab nama pendonornya adalah Mike Drisgill.
Tidak disangka-sangka, pria yang duduk di sebelah wanita itu bangun dari kursinya dan melihat ke arah Bruce.
“Namaku Mike Drisgill,” kata pria berusia 26 tahun itu.
Balik Bruce yang kaget. Ia benar-benar syok, sekaligus gembira luar biasa bisa bertemu orang yang telah menyelamatkan nyawanya.
Pria itu mengatakan kepada WWMT bahwa pertemuan itu adalah ‘sebuah anugerah yang ia harap lebih banyak orang yang menyaksikannya’.
Bruce dan Mike juga berharap pertemuan mereka akan menginspirasi yang lainnya untuk bergabung dalam registrasi pendonor darah.