Penulis
Intisari-Online.com - Pada Januari 2020 lalu, Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle mengumumkan akan mundursebagai anggota senior keluarga Kerajaan Inggris.
Dan mereka berencana untuk bekerja sendiri untuk mandiri secara finansial.
SetelahRatu Elizabeth II dan anggota senior lainnya melakukan pembicarakan, akhirnya mereka menyetujui keputusan Harry dan Meghan.
Oleh karenanya,perSelasa (31/3/2020), Pangeran Harry dan istrinya Meghan resmi mundur sebagai anggota senior keluarga Kerajaan Inggris.
Artinya, pasangan initidak akan lagi melaksanakan tugas atas nama Ratu Elizabeth II, dan menyerahkan jabatan mereka di dalam Kerajaan Inggris.
Lalu apa yang akan terjadi pada Harry dan Meghan?
Pertama pasangan yangtelah pindah ke California, Amerika Serikat (AS) ini tidak lagi bergelarYang Mulia, dan tidak lagi memakai label "Sussex Royal".
Akan tetapiHarry tetap berada di urutan keenam di atas takhta, tanpa perubahan dalam garis suksesi.
Kedua, finansial.
Pasca resmi mundur,mereka dan anak mereka tidak akan lagi menerima uang tahunan yang diberikan oleh Ratu Elizabeth II.
Perlu Anda tahu, dari lahir sampai sekarang, Harry dan Markle menerima dana dari “Sovereign Grant”.
Ini merupakan mekanisme pendanaan tahunan monarki yang mencakup pekerjaan Keluarga Kerajaan dalam mendukung Ratu, termasuk biaya untuk mempertahankan tempat tinggal resmi dan ruang kerja.
Setiap tahunnya, Ratu Elizabeth II mendapat dana "Sovereign Grant" sebesar 82 juta Poundsterling (Rp1,4 triliun) dari pajak rakyat.
Dari dana tersebut, Ratu memberikan 5 juta Poundsterling (Rp90 miliar) kepada Pangeran William dan Pangeran Harry.
Sebagai contoh, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan mereka tidak akan membayar biaya keamanan Harry dan Meghan.
"Saya menghormati Keluarga Kerajaan Inggris. Tapi mereka harus membayar biaya keamanan mereka sendiri," ucap Trump.
Baca Juga: Awas, 3 Hal Ini Bisa Jadi Sumber Penularan Virus Corona, Salah Satunya Uang Cash!
Ketiga, hubungan mereka dengan keluarga kerajaan akan selamanya berubah.
Mungkin secara finansial, baik Harry dan Meghan tidak akan merasa ada perubahan.
Hanya saja, mundurnya keduanya dari keluarga kerajaan bisa menjadi masalah besar.
Hal tersebut disampaikan oleh Eric Schiffer, pakar manajemen merek, kepadaInsider.
"Merevolusi sejarah berarti menghancurkan nilai-nilai keluarga inti, yang memecah-mecah hubungan warga,” ucap Eric.
Ucapan Eric berdasarkan laporkan bahwa Harry dan Meghan tidak berkonsultasi dengan keluarga kerajaan sebelum merilis pernyataan mereka pada hari Rabu malam.
Selain itu, Harry dan Meghan akan kesulitan bertemu keluarga kerajaan Inggris lainnya.
Karena keduanya sekarang 'rakyat biasa'.
Contoh dalamacara Commonwealth Day pada Senin (9/3/2020) di London, Harry dan Meghantidak menjadi bagian dari prosesi Ratu pada awal kebaktian.