Find Us On Social Media :

Seolah Tak Ada Kapoknya, Pasar di China Asal Corona Kembali Jual Daging Kelelawar dan Kalajengking

By Tatik Ariyani, Senin, 30 Maret 2020 | 14:37 WIB

Pasar Satwa Liar di Wuhan.

Intisari-Online.com - Beberapa bulan yang lalu, pasar ekstrem di Wuhan, China yang menjual daging hewan-hewan liar seperti kelelawar, ular, anjing, tikus, dan lainnya, ditutup setelah dikaitkan dengan munculnya wabah virus corona

Namun, hanya beberapa bulan setelah wabah virus corona menyebar dan menyebabkan puluhan ribu kematian di seluruh dunia, pasar daging di China kembali menjual daging kelelawar dan kalajengking.

Hal itu dilakukan setelah status lockdown beberapa daerah di China dihentikan setelah hanya ditemukan sedikit infeksi baru virus corona. 

Saksi mata mengklaim kerumunan besar turun ke pasar dalam ruangan di Guilin, China barat daya, dan Dongguan, China selatan, ketika mereka dibuka kembali kemarin.

Baca Juga: Paru-paru Jadi Hal Pertama yang Diserang Virus Corona, Maka Kita Wajib Jaga Kesehatan Paru-paru, Caranya Konsumsi 5 Makanan Ini!

Banyak daerah di China telah merayakan "kemenangan" atas virus corona.

Bisnis yang sebelumnya ditutup karena wabah corona pun kembali dibuka untuk pertama kalinya dalam beberapa minggu.

Melansir Dailystar, Minggu (29/3/2020), kegiatan itu disaksikan oleh koresponden Mail on Sunday, yang menggambarkannya sebagai "sangat meresahkan".

Koran itu melaporkan bahwa tampaknya tidak ada upaya yang dilakukan untuk mencegah wabah di masa mendatang dengan meningkatkan standar kebersihan.

Baca Juga: Selama Ini Dirahasiakan, Jerman Ternyata Siapkan 'Rencana Gila' Ini Untuk Mengakhiri Pandemi Covid-19, Bagaimana Rencananya?