Jangan Sampai Lengah, Kenali Ciri-ciri Virus Corona dari Hari ke Hari yang Harus Diwaspadai

K. Tatik Wardayati

Penulis

Intisari-Online.com – Virus corona yang mewabah di seluruh dunia pun menjangkiti sebagian warga negara Indonesia.

Bahkan jumlah orang yang terinfeksi virus corona terus meningkat per harinya.

Hingga Sabtu ini (28/3/2020), jumlah kasus Covid-19 terkonfirmasi di Indonesia sebanyak 1155.

Umumnya, orang yang terinfeksi virus corona menunjukkan ciri-ciri demam tinggi lebih dari 38 derajat Celsius, batuk kering, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan sesak atau kesulitan bernapas.

Baca Juga: Termakan Hoax, 300 Penduduk di Iran Meninggal dan 1.000 Lainnya Kritis, Akibat Minum Obat yang Diyakini Bisa Melindungi dari Virus Corona

Gejala tersebut kemungkinan muncul pada hari kedua hingga 14 sejak pertama kali terpapar virus.

Tidak hanya itu, melansir Live Science, baru-baru ini dokter menambahkan pasien yang terinfeksi bisa jadi mengalami kehilangan kemampuan indera penciuman tanpa menunjukkan gejala lainnya.

sebagian besar pasien menunjukkan gejala ringan, namun sedikit di antaranya merasakan sakit yang parah.

Bahkan ada juga yang sampai mengalami kondisi kritis.

Baca Juga: Mau Terhindar dari Penularan Virus Corona? Stop! Hentikan Kebiasaan Memegang Wajah Sendiri! Ini Cara yang Bisa Dilakukan

Perkembangan gejala virus corona pada pasien

Sebuah studi yang dilakukan terhadap 140 pasien di Rumah Sakit Zhongnan Universitas Wuhan mengungkapkan proses berkembangnya gejala virus corona yang umumnya dialami pasien dari hari ke hari.

Perlu dicatat, bahwa penghitungan hari di sini dimulai sejak kemunculan gejala, bukan sejak terinfeksi.

Sebab, penyakit Covid-19 memiliki masa inkubasi di mana pasien yang sudah terinfeksi belum menunjukkan gejala.

Hari ke-1: kemunculan gejala, biasanya pasien mengalami demam tinggi, kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering. Sebagian orang juga mengalami diare atau mual pada sehari atau dua hari sebelumnya.

Hari ke-5: muncul kesulitan bernapas, khususnya bagi pasien yang berusia tua atau memiliki penyakit penyerta.

Hari ke-7: pasien mulai dirawat di rumah sakit.

Hari ke-8: untuk pasien yang mengalami kasus parah, mereka akan merasakan sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS).

ARDS merupakan sebuah penyakit yang terjadi ketika cairan menutupi paru-paru dan bisa berujung fatal.

Baca Juga: Berikut 4 Cara 'Ampuh' Meningkatkan Imun Tubuh agar Terhindar dari Virus Corona yang Harus Anda Ketahui, Apa Saja?

Hari ke-10: Jika gejala semakin memburuk, kemungkinan besar pasien akan dipindahkan ke ruang ICU. Mereka mungkin akan kehilangan nafsu makan dan mengalami sakit perut yang lebih parah daripada pasien dengan gejala ringan. Sebagian kecilnya meninggal dunia.

Hari ke-17: Rata-rata pasien yang sembuh diizinkan pulang dari rumah sakit pada hari ke-17 atau sekitar 2.5 minggu sejak gejala pertama kali muncul.

Virus corona berkembang lebih cepat dari pneumonia biasa Ciri-ciri virus corona hampir mirip dengan pneumonia.

Namun, Paras Lakhani, seorang ahli radiologi di Thomas Jefferson University, berkata bahwa Covid-19 bisa dibedakan dengan pneumonia bila dilihat dari bagaimana gejalanya semakin memburuk dari waktu ke waktu.

"Pneumonia biasanya tidak berkembang dengan cepat. Kebanyakan rumah sakit akan merawat pasien (pneumonia) dengan memberikan antibiotik, kemudian pasien (pasien) akan menjadi lebih stabil," jelas Lakhani.

Akan tetapi, pasien virus corona bisa menjadi lebih parah bila mereka diobati dengan cairan atau steroid.

Bahkan dalam sebuah kasus, seorang wanita berusia 33 tahun justru mengalami kondisi yang lebih parah sejak tiga hari dirawat di rumah sakit Lanzhou. (Imamatul Silfia)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali Ciri-ciri Virus Corona dari Hari ke Hari yang Harus Diwaspadai"

Baca Juga: Ingat, Jangan Asal Beli! Nyatanya Tak Semua Masker Bisa Cegah Virus Corona, Ini Panduan Bahan dan Kode yang Seharusnya

Artikel Terkait