Find Us On Social Media :

Tak Ada Gejala, Wanita Ini 2 Kali Ditolak RS, Padahal Orangtuanya Meninggal Karena Virus Corona dan Adiknya Juga Positif

By Mentari DP, Jumat, 27 Maret 2020 | 10:10 WIB

Ilustrasi alat tes virus corona (Covid-19).

Intisari-Online.com - Peraturan tes virus corona di seluruh dunia sama.

Jika seseorang positif virus corona, maka orang terdekatnya, seperti keluaga, atau mereka yang memiliki kontak dengan pasien, harus segera di tes.

Sebab, kemungkinan besar mereka juga terpapar virus corona.

Itulah yang dirasakan Eva Rahmi Salma.

Baca Juga: 'Bohong Kalau Kami Tidak Takut', Dokter Ini Bagikan Kisahnya Jadi Garda Terdepan Lawan Virus Corona

Dilansir dari kompas.com pada Jumat (27/3/2020), kedua orangtua Eva Rahmi Salma meninggal dunia karena positif Covid-19.

Lalu adiknya kini tengah diisolasi karena positif Covid-19.

Namun Eva Rahmi Salma mengaku tetap kesulitan mendapatkan pemeriksaan swab.

Padahal, kata Eva, saat ibunya masih berstatus pasien dalam pemantauan (PDP) di rumah sakit yang bukan menjadi rujukan Covid-19, Eva kontak dekat dengan pasien.

"Saya setiap hari datang saya lap-in, saya bantuin Mama juga ke kamar mandi itu awalnya."

Baca Juga: Pemkot Tegal Terapkan 'Local Lockdown', Akses Masuk Kota Ditutup Pakai Beton hingga 4 Bulan ke Depan