Penulis
Intisari-Online.com - Karena WHO sudah menetapkan virus corona (Covid-19) sebagaipandemi, maka siapapun harus mengikuti aturan demi kesehatan bersama.
Termasuk pejabat tingkat tinggi.
Itulah yang terlihat saatWakil Presiden Ma'ruf Aminmenyambangi kantor pusat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur pada Senin (23/3/2020).
Dari keterangan yang dibagikan Setwapres, di halaman kediaman dinasnya, di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, sudah terdapat mesin disinfektan yang terpasang dalam tenda rakitan Paspampres.
Didampingi rombongan terbatas, Wapres masih menggunakan masker yang menutupi hidung dan mulutnya, berputar di tempat agar seluruh bagian tubuhnya terkena cairan disinfektan.
Seperti yang kita tahupenyemprotan disinfektan menjadi salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
Tapi sebelumnya, ada harus memahami apa itudesinfektan.
Baca Juga: Bisakah Kita Tertular Virus Corona dari Pembungkus Paket Belanja Online?
Desinfektan bekerja dengan menghentikan atau memperlambat pertumbuhan mikroorganisme.
Namun, zat kimia dalam desinfektan memiliki sifat yang keras, bahkan panas.
Sehingga lebih cocok digunakan pada benda mati yang berpotensi menjadi sarang mikroorganisme penyebab penyakit.
Dilansir darikompas.compada Rabu (18/3/2020), desinfektan dibagi menjadi dua jenis penggunaan.
Yaitu di rumah sakit dan untuk penggunaan umum.
Penggunaan desinfektan di rumah sakit cukup penting untuk mengendalikan infeksi yang tersebar.
Cairan ini juga dipakai untuk mensterilkan alat medis, lantai, dinding, dan permukaan lainnya.
Sementara itu, desinfektan yang masih tergolong umum dipakai di rumah, kolam renang, dan sebagai pemurni air.
Desinfektan juga diklaim lebih efektik untuk membunuh mikroorganisme penyebab penyakit daripada cairan pembersih lainnya.
Efek samping desinfektan
Meski ampuh membunuh kuman dan virus penyebab penyakit, desinfektan mengandung senyawa kimia yang cukup kuat ini ternyata dapat menimbulkan berbagai efek samping terhadap kesehatan dan lingkungan.
Penggunaan cairan desinfektan juga dapat menimbulkan keracunan pada anak-anak dan orang dewasa.
Penggunaan desinfektan jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko asma.
Umumnya, ketika mau dilakukanpenyemprotandisinfektan, gedung akan dikosongkan.
Dan petugas akan memakai baju khusus.