Find Us On Social Media :

Saking Brutalnya Kejahatan yang Dilakukan, Anak-anak Ini Dihukum Layaknya Orang Dewasa

By Afif Khoirul M, Kamis, 19 April 2018 | 17:15 WIB

Intisari-online.com - Mungkin kisah ini seperti cerita fiksi dimana seorang anak melakukan sebuah kejahatan keji hingga ia harus diadili.

Namun, kisah ini benar adanya dan mereka melakukan kejahatan yang tak selayaknya dilakukan oleh seorang bocah seusia mereka.

Kejahatan ini bisa dikatakan brutal dan berikut inilah beberapa kasus pembunuhan anak-anak yang pernah terjadi di dunia. 

1. Anissa Weier dan Morgan Geyser

Baca Juga : Dituntut Kasus Pembunuhan Usai 21 Tahun Berlalu, Orangtua Ini Ingin Bela Diri

Baca Juga : Jangan Dibuang, Silica Gel Punya Segudang Manfaat yang Bisa Diketahui Lewat Warnanya

Pada tahun 2014, dua orang anak berusia 12 tahun mengikat teman sekelas mereka bernama Peyton Luther di dalam hutan lalu mereka menikamnya sebanyak 19 kali.

Mereka melakukan hal ini karena terinspirasi dari film fiksi Creepypasta boogeyman Slender Man dan mereka mengaku menjadi salah satu pengikutnya. 

Mereka ingin membuktikan keberadaannya dan menyelamatkan keluarga mereka dari amarahnya. 

Satu-satunya cara untuk menjadi salah satu pengikut tercinta Slender Man adalah pembunuhan.

setelah keduanya berusia kurang lebih 16 tahun mereka menerima hukuman 25 tahun penjara di sebuah institusi psikiatri setelah mengaku bersalah atas percobaan pembunuhan tingkat dua pada bulan Agustus 2017.

Baca Juga : Kisah Singa Penakluk dari Yehuda, Manusia yang Dituhankan Kaum Rastafari

2. Denver Jarvis, Michael Bent, Dan Yesus Mendez 

Pada 2009 silam, lima remaja di Florida di tahan karena terlibat pembunuhan seorang bocah 15 tahun bernama Michael Brewer dengan cara membakarnya.

Hal ini terjadi disebabkan Brewer tidak dapat membayar hutang kepada Michael Bent sebesar 40 Dollar As sekitar Rp550 Ribu.

Michael Bent bersama dua kawannya mengatur serangan dengan cara mencuri sepeda ayah Brewer, lalu kedua anak lelaki ini menahan Breswer sementara Denver Jarvis menuangkan alkohol kepada Brewer.

Lalu Brewer dibakar hingga tubuhnya terluka dan 65 persen tubunya hancur, akibat peristiwa tersebut.

Baca Juga : Masih Ingat Kakek 75 Tahun yang Nikahi Gadis Berusia 25 Tahun? Begini Kondisi Keduanya Sekarang

Tiga dari lima remaja yang terlibat Jeremy Jarvis dan Michael Bent, keduanya 15, dan Yesus Mendez, 16 tahun dituduh melakukan percobaan pembunuhan tingkat dua dan mencoba sebagai orang dewasa.

Bent dan Mendez dijatuhi hukuman 11 tahun penjara, sedangkan Jarvis 8 tahun dengan 10 tahun masa percobaan komunitas yang diawasi.

3. Robert Thompson dan Jon Venables

Pada Tahun 1993, bocah 10 tahun Robert Thopson dan Jon Venables, membawa seorang bocah dua tahun bernama James Bulger di sebuah tempat perbelanjaan.

Keduanya lalu menyiksanya seperti memberikan cat biru ke matanya, menendangnya, menginjaknya, dan melemparkan batu ke arahnya. 

Mereka bahkan memaksanya makan baterai, dan polisi percaya anak-anak itu mungkin juga memasukkan baterai ke anus anak dua tahun tersebut.

Lalu mereka mengakhiri penyiksaan tersebut dengan menjatuhkan bar kereta api seberat 22 pon ke kepala bocah malang tersebut, hingga mematahkan tengkoraknya.

Lalu, anak-anak tersebut ditahan oleh pihak kepolisian dengan tuduhan kekerasan dan rencana pembunuhan, menurutnya ia melakukan hal tersebut karena kesenangan.

Mereka dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, danini adalah sebuah hukuman yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Mengingat identitas anak tersebut yang masih berusia sangat kecil. 

Baca Juga : Asyik Berlibur, Bocah Tak Sengaja Temukan Pedang Legendaris Excalibur Milik Raja Arthur

4. Curtis dan Catherine Jones 

Pada tahun 1999, Curtis dan Catherine Jones yang beruis 12 dan 13 tahun mengambil pistol ayah mereka dan menembak pacar ayahnya, bernama Sonya Speights yang beriusia 29 tahun.

Hal ini terjadi kerana diduga kedua bersaudara tersebut cemburu bahwa ayah mereka berusaha menikahi Speights, meskipun hal itu belum benar terjadi.

Mereka mengaku hal ini juga berawal dari pelecehan seksual yang dilakukan saudara tiri mereka yang merupakan anak dari pacar ayahnya, tinggal di rumah tersebut.

sehingga dua bersaudara ini bersekongkol untuk melakukan pembunuhan tersebut.

Kedua saudara kandung mengaku bersalah atas pembunuhan tingkat dua, diadili sebagai orang dewasa, dan menerima 18 tahun penjara dengan masa percobaan seumur hidup. 

5. Tyler Hadley

Tahun 2011, Tyler Hadler yang berusia 17 Tahun menyembunyikan ponsel orang tuanya sehingga ketika pembunuhan dilakukan keduanya tidak bisa menghubungi polisi.

Tyler mengabil palu dari garasi dan memukul Ibunya yang sedang bekerja di Komputer keluarga, lalu ayahnya yang melihat Istrinya telah meninggal.

Tyler datang dan memukul ayahnya dengan ujung palu yang tajam, lalu ia mengundang kurang lebih 100 temanya melalui Facebook untuk melakukan pesta di rumahnya.

Sementara Tyler meletakkan mayat orang tuanya di kamar atas hingga membusuk, namun tak lama kemudian pembunuhan tersebut terungkap.

Tyler lalu diadili sebagai seorang dewasa dan dijatuhi hukuman dua masa hidup tanpa pembebasan bersyarat. 

Lalu enam bulan setelah melewati ulang tahunnya yang ke-18 ia mendapat hukuman maksimal untuk anak di bawah umur. (Afif Khoirul M)