22 Maret 2020: Selamat Hari Air Sedunia ke-28! Tema 'Air dan Perubahan Iklim' Ajak Umat Manusia Mainkan Perannya di Kehidupan Sehari-hari

Khaerunisa

Penulis

Hari ini, 22 Maret 2020, diperingati Hari Air Sedunia yang ke-28. Bersamaan dengan itu, kita diajak mengingat tentang air dan perubahan iklim

Intisari-Online.com - Air merupakan hal yang sangat penting bagi keberlangsungkan hidup umat manusia di dunia ini.

Hari ini, 22 Maret 2020, diperingati Hari Air Sedunia yang ke-28.

Bersamaan dengan itu, kita diajak mengingat tentang air dan perubahan iklim.

Isu-isu tentang bagaimana dunia terancam krisis air di masa depan tentu sudah sering kita dengar.

Baca Juga: Air Wudhu dari 2 Keran di Masjid Ini Berwarna Hijau, Warga Rela Berdesakan Berbondong-bondong Demi Gunakan untuk Minum & Mandi: 'Berubah Warna Jadi Hijau Pukul 17.00'

Pada peringatan Hari Air Sedunia 2020 ini akan mengambil tema “Water and Climate Change” (Air dan Perubahan Iklim).

Peringatan Hari Air Sedunia merupakan peringatan bagi masyarakat akan penting air bersih dan pengelolaan sumber air yang berkelanjutan.

Tahukah kamu sejarah peringatan Hari Air Dunia terjadi?

Baca Juga: Berbatasan Langsung dengan China, Bagaimana Cara Rusia Meredam Penyebaran Corona hingga hanya Miliki Sedikit Kasus?

Sejarah

Dilansir United Nations (UN) Water, 22 Desember 1992 saat Sidang Umum PBB ke-47 di Rio De Janeiro, Brazil telah disepakati bahwa air sedunia diperingati setiap tahunnya tanggal 22 Maret.

Namun, peringatan dimulai pada 1993.

Tujuan hari air sedunia, supaya masyarakat di dunia memberi dukungan dalam konservasi air dengan cara menggurangi penggunaan air keran yang berlebihan.

PBB bersama seluruh anggota PBB gencar mensosialisasikan tentang hari air sedunia melalui kegiatan nyata.

Baca Juga: Resepsi Pernikahan Anaknya Ditunda Demi Hindari Penyebaran Corona, Wakil Wali Kota Samarinda Bagikan 50.000 Jatah Konsumsi yang Suda Disiapkan untuk Undangan kepada Pihak-pihak Ini

Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi makhluk hidup.

Karena setiap harinya membutuhkan air bersih untuk dikonsumsi.

Dengan air bersih, makhluk hidup khususnya manusia dapat memanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Langkah Cepat Singapura Tangani Corona, Kini Gunakan Aplikasi Canggih 'Trace Together' untuk Lacak Sebaran Covid-19, Seperti Apa Kerjanya?

Untuk kebutuhan sehari-hari air bersih dimanfaatkan untuk minum, ketahui bahwa 80 persen tubuh manusia merupakan air.

Bisa dibayangkan jika di bumi ini kekurangan air bersih maka dapat dipastikan bahwa semua makhluk hidup dapat mengalami kematian.

Tema Hari Air Sedunia 2020

Pada Peringatan Hari Air Sedunia 2020, tema yang diangkat "Air dan Perubahan Iklim".

Baca Juga: Warganya Bandel Tak Mau Tinggal di Rumah, Jumlah Kematian Akibat Virus Corona di Iran Capai 1.135 Kasus, Pelajaran untuk Indonesia

Dalam tema tersebut menjelaskan pernyataan sebagai berikut:

Baca Juga: Sebelum Dinyatakan Positif Virus Corona, Andrea Dian Didiagnosis Demam Berdarah: Ini Perbedaan Gejala Demam Berdarah dan Virus Corona

Dilansir World Water Day, Hari Air Sedunia 2020 adalah tentang air dan perubahan iklim - dan bagaimana keduanya saling terkait.

Beradaptasi dengan efek air dari perubahan iklim akan melindungi kesehatan dan menyelamatkan nyawa.

Menggunakan air lebih efisien akan mengurangi gas rumah kaca.

Baca Juga: Langkah Cepat Singapura Tangani Corona, Kini Gunakan Aplikasi Canggih 'Trace Together' untuk Lacak Sebaran Covid-19, Seperti Apa Kerjanya?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hari Air Sedunia 2020: Air dan Perubahan Iklim

Artikel Terkait