Penulis
Intisari-online.com - Sebuah keluarga di Kazakhstan ditangkap polisi setelah ketahuan melakukan tindakan yang menjijikan dan terungkap oleh tetangganya.
Menurut Daily Mail pada Jumat (20/3/2020) kisahnya berawal dari kecurigaan tetangga ketika kerap mencium aroma busuk.
Setelah melakukan penelusuran untuk mencari tahu sumber bau busuk tersebut, mereka mengarah pada sebuah rumah yang ditinggali satu keluarga berisi 3 orang.
Setelah itu mereka melaporkan temuan itu kepada polisi.
Karena dianggap meresahkan warga, polisi kemudian bergegas untuk menyelidiki keluarga tersebut.
Keluarga itu diketahui beragota tiga orang, orang tua ayah dan ibu dan putranya yang sudah dewasa bernama Zhenya.
Saat polisi menggerebek rumah itu awalnya mereka enggan untuk diperiksa sampai polisi harus membobol rumahnya dengan linggis.
Setelah digeledah polisi menemukan sumber bau busuk tersebut ternyata berasal dari botol-botol yang disimpan oleh keluarga itu.
Selama ini keluarga itu ternyata kencing di dalam botol dan menyimpannya selama bertahun-tahun.
Mereka tak sanggup untuk membayar utilitas di kota Aktau, Kazakhsatan, hingga terpaksa kencing di dalam botol.
Keluarga itu menimbun botol berisi air kencing itu selama tiga tahun, setelah mereka tak sanggup membayar utilitas seperti air dan listrik.
Selama itu setidaknya sudah 300 botol berisi air kencing disimpan di dalam rumah mereka.
Saat masuk ke dalam rumah itu polisi sampai tertegun melihat ratusan botol plastik berisi air kencing manusia.
Gambar yang ditangkap petugas menunjukkan botol-botol menggunung bersama dengan pakaian kotor di satu ruangan.
Penduduk sekitar juga kaget setelah mengetahui selama ini keluarga itu menyimpan air kencingnya di dalam rumah hingga menyebabkan bau busuk menyeruak.
Sementara jumlah urin yang terkumpul dalam botol tersebut mencapai 1.300 liter, menurut laporan media setempat.
Setelah penemuan itu, keluarga itu diamankan dan dibawa untuk diperiksa ke fasilitas mental setempat.
Tetangganya menyebut keluarga tersebut telah mengubah rumahnya menjadi tempat pembuangan sampah.
Mereka juga tinggal di rumah yang dipenuhi dengan kecoak.
Seorang tetangga bernama Svetlana Nenastyeva mengatakan pada media, "Kami pikir orang tua Zhenya merusak hidupnya dan memberikan pengaruh buruk padanya."
"Sekitar dua tahun lalu dia berhenti dari pekerjaanya dan beralih ke kehidupan yang tertutup," katanya.
"Keluarga ini adalah masalah besar bagi kami. Selama ini kami mengeluhkan bau busuk yang datang dari rumah mereka," imbuhnya.
Setelah penemuan itu tetangga itu kemudian membersihkan apartemen milik keluarga itu.
Sementara keluarga itu masih ditahan oleh polisi untuk diperiksa kesehatan mental mereka.