Intisari-Online.com - Depresi bisa dialami siapa saja, namun banyak yang berakhir dengan tragis akibat efek dari gangguan mental ini.
Peneliti akhirnya mengungkapkan gen yang memicu depresi.
Hampir 80 gen yang dapat dikaitkan dengan depresi telah diidentifikasi.
Temuan ini, menurut para ilmuwan, menambah bukti bahwa sebagian depresi merupakan kelainan genetik.
Baca juga: Mimpi Bercinta dengan Bos atau Rekan Kerja, Pertanda Apa Ya?
Depresi, gangguan mental yang umum, adalah penyebab utama kesehatan yang buruk di seluruh dunia.
Menurut perkiraan terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 300 juta orang saat ini hidup dengan depresi.
Depresi mengalami peningkatan lebih dari 18 persen antara tahun 2005 hingga tahun 2015.
"Studi ini mengidentifikasi gen yang berpotensi meningkatkan risiko depresi, menambah bukti bahwa itu sebagian merupakan gangguan genetik," kata penulis utama David Howard, peneliti di University of Edinburgh.
Baca juga: Catat! Ikan Nila Bukanlah 'Ikan Mutan' Tanpa Tulang atau Ikan Beracun, Ini Buktinya
Beberapa gen yang ditandai diketahui terlibat dalam fungsi sinapsis, konektor kecil yang memungkinkan sel-sel otak untuk berkomunikasi satu sama lain melalui sinyal listrik dan kimia, kata para peneliti.
Penelitian ini dapat membantu menjelaskan mengapa beberapa orang mungkin berisiko lebih tinggi mengembangkan kondisi tersebut serta membantu peneliti mengembangkan obat untuk mengatasi kondisi kesehatan mental.
"Temuan ini juga memberikan petunjuk baru untuk penyebab depresi dan kami berharap ini akan mempersempit metode terapi yang dapat membantu orang yang hidup dengan kondisi ini," tambah Howard.