Find Us On Social Media :

Soal UNBK Matematika Sangat Sulit, Mendikbud: Disesuaikan dengan Standar Internasional

By Intisari Online, Rabu, 18 April 2018 | 08:45 WIB

Menurut Muhadjir, tujuannya agar pembelajaran di sekolah tidak terjebak pada proses drilling soal-soal UN.

Baca juga: Sadis, Wanita Ini Menikam Pacarnya, Membuatnya Kelaparan, dan Menyiram Air Panas Padanya

"Guru wajib mengajarkan materi pembelajaran dengan mengedepankan pemahaman konsep dan penalaran, bukan sekedar drilling soal,” lanjut dia.

Muhadjir berharap, melalui peyelenggaraan UN, semua pihak terkait menjadikan hasilnya senagai acuan meningkatkan mutu pendidikan.

Selain itu, Muhadjir juga berharap para siswa dapat memahami dan meyakini bahwa pembelajaran merupakan proses yang panjang, tidak bisa instan.

“Tetaplah bersemangat, belajar sungguh-sungguh, dan senantiasa berusaha meningkatkan kemampuan dan kompetensi masing-masing. Jadilah manusia pembelajar sepanjang hayat,” kata Muhadjir.

Baca juga: (Video) Pesawat Mendarat Darurat Karena Pramugarinya Disandera Oleh Seorang Penumpang

Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud, Totok Suprayitno menjelaskan bahwa soal-soal UN terdiri dari tiga level kognitif yaitu level 1 (pengetahuan pemahaman) sekitar 30 persen, level 2 (aplikasi) sekitar 60 persen, dan level 3 (penalaran) sekitar 10 persen.

Soal-soal tersebut ditulis oleh guru dan ditelaah oleh para guru yang kompeten dan dosen dari beberapa perguruan tinggi.

Hasil UN tersebut, kata Totok, akan dianalisis untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran UN.

"Hasil analisis tersebut didistribusikan ke semua Dinas Pendidikan untuk ditindaklanjuti dengan program-program peningkatan mutu pembelajaran," kata Totok. (Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mendikbud Sebut Sulitnya Soal UNBK Matematika Sesuai Standar Internasional".