Find Us On Social Media :

Pulang Liburan, Remaja Ini pun Galang Dana untuk Beli 1.000 Sandal Jepit, Buat Apa Ya?

By Khena Saptawaty, Selasa, 17 April 2018 | 20:15 WIB

Intisari-Online.com – Liburan ke sebuah resort di Republik Dominika terdengar seperti sebuah impian. Minum, bersantai di pnata, dan tidak ada yang perlu dicemaskan.

Liburan seperti itulah yang dilakukan oleh keluarga Stewart dari Wilmington, Carolina Utara, pada 2017 lalu.

Hanya saja, mereka juga merencanakan sesuatu yang tidak biasa, sesuatu yang tidak ada dalam agenda paket liburan.

“Ketika kami liburan ke sana, ibuku bilang tidak ingin aku menghabiskan seluruh waktu di resort. Ibu ingin memperlihatkan padaku kehidupan seperti apa bagi anak-anak muda yang tinggal di negara dunia ketiga,” cerita Emma Stewart (12 tahun) kepada situs WECT.

Nah, ketika liburan di Republik Dominika, keluarga Stewart mengunjungi Orfanato Niños de Cristo.

Baca juga: Ingin Kecilkan Payudara Perempuan Ini pun Menggalang Dana, Hasilnya Sungguh Mencengangkan

Itu adalah sebuah panti asuhan yang menampung sekitar 160 anak akibat ditinggalkan orangtua atau korban kekerasan. Mereka berasal dari Republik Dominika dan Haiti.

Nah, selain bersantai di resort, ternyata keluarga Stewart menjadi sukarelawan di sebuah panti asuhan setempat.

Saat itulah Emma baru menyadari sedikit tentang anak-anak di panti asuhan dan situasi mereka.

Panti asuhan itu memfokuskan pada memberikan anak-anak sebuah kehidupan yang lebih baik melalui edukasi dan perumahan.

Meskipun demikian, masih ada beberapa aspek-aspek yang butuh dikembangkan. Ternyata, di sekitar panti banyak berserakan pecahan kaca.

Nah, karena anak-anak tidak punya sepatu, banyak diantara mereka yang teriris atau luka di kaki akibat pecahan kaca.

Emma juga mencatat bahwa anak-anak tidak punya pelindung akan gigitan serangga.

Itu sebabnya, Emma terpengaruh sekali perasaannya akan waktu yang dilaluinya di panti asuhan tersebut.

Setelah kembali ke rumahnya, Emma langsung mendapat sebuah ide.

Ia tidak bisa melepaskan pikiraannya pada anak-anak yang ditemuinya di panti asuhan di Republik Dominika, dan ia ingin melakukan sesuatu.

Baca juga: Mohamed Salah: Dia yang 'Gahar' di Lapangan dan 'Brutal' dalam Beramal

Jadi, ketika ia merayakan ulang tahunnya yang ke-13, ia memutuskan untuk meminta sumbangan.

Dilansir dari The Epoch Time, hanya satu permintaanya: sandal jepit! Emma ingin bisa mengumpulkan ratusan pasang sandal jepit.

Ibu dan nenek Emma membagi keinginan ulang tahun ke-13 itu di Facebook. Dan, orang-orangpun menyumbangkan ratusan pasang sandal jepit itu.

“Aku tidak paham apa yang mereka lalui sepanjang hidupnya, tetapi sekarang aku punya ide. Aku hidup cukup mewah di sini, dan mereka tidak, tetapi mereka tetap berhak sesuatu yang bagus,” kata Emma.

Selain sandal jepit, Emma juga bisa mengumpulkan banyak buku, pakaian, dan perlengkapan mandi untuk anak-anak.

Emma dan keluarganya berencana untuk mengunjungi kembali Republik Dominika selama seminggu, untuk memberikan sumbangan itu secara langsung.

Satu setengah minggu setelah ulang tahunnya pada 1 April, keluarga Stewart pergi ke Republik Dominika.

Mereka menyerahkan sumbangan yang terkumpul kepada anak-anak di Orfanato Niños de Cristo.

Aksi Emma tidak hanya berpengaruh besar pada anak-anak, tetapi mereka juga menginspirasi banyak orang, termasuk teman dan keluarga.

Baca juga: (Video) Seorang Pria Mengaku TNI Memepet Mobil Ambulan yang Sedang Darurat!