Mengundurkan Diri sebagai Tuan Rumah Asian Games 2018, Ini 5 Fakta Menarik tentang Hanoi, Vietnam!

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Hanoi adalah tuan rumah Asian Games 2018 yang sesungguhnya. Karena alasan ekonomi, Hanoi mengundurkan diri.

Intisari-Online.com - Sebelum Indonesia menandatangani kontrak tuan rumah Asian Games 2018, Hanoi adalah kota yang terpilih.

Sayangnya, Hanoi tidak bisa memenuhi kontrak itu karena berbagai alasan.

Pada bulan Maret tahun 2014, Hanoi resmi mengundurkan diri karena kondisi ekonomi Vietnam yang memburuk dan kurangnya fasilitas olahraga yang memadai.

Tapi benarkah kondisi Hanoi seburuk itu? Ternyata kota ini masih menyimpan sisi menarik yang membuatnya layak dijadikan tujuan wisata, lo!

Baca Juga:(Foto) Inilah Kemasan Makanan Paling Konyol yang Pernah Ada!

Baca Juga:Ketika Sekelompok Punk Sengaja Menyuntikkan Virus HIV ke Tubuh Sendiri untuk Mendapatkan Kedamaian dan Kebebasan

Sebagai ibukota Vietnam, inilah 5 keistimewaan Hanoi dilansir dari Hanoi City Breaks.

1. Orang-orang di Hanoi ramah

Banyak yang bilang bahwa berada di kota ini sekaligus turut merasakan aura pedesaan.

Memang struktur wilayah Hanoi sudah cukup modern seperti kota besar, tapi orang-orangnya sangat ramah seperti orang di pedesaan.

Jika ada wisatawan yang mengunjungi Hanoi dan tersesat, warga kota akan dengan senang hati membantunya tanpa meminta balasan apapun.

2. Pusat kebudayaan yang besar

Dengan peradaban Hanoi selama lebih dari 1000 tahun sejak zaman benteng Than Long, Hanoi telah menjadi pusat budaya terbesar di Vietnam.

Hanoi terkenal akan lagu-lagu rakyat, tokoh masyarakat, dan festival yang banyak digelar di kota ini.

Yang paling unik, Hanoi adalah perpaduan dari empat mata arah budaya berbeda.

Budaya Buddhisme, arsitektur Prancis, gaya hidup pedesaan, dan suasana klasik dari budaya folk sangat kental dan menjadikan Hanoi kota yang unik.

Baca Juga:Menguak Pasar Daging Kucing di Vietnam, Saat Hewan Lucu Ini Dijadikan Hidangan Berharga Jutaan Rupiah

3. Kota dengan penduduk yang padat

Sebagai ibu kota negara, Hanoi juga dihuni oleh banyak sekali penduduk.

Mereka tinggal di rumah-rumah sempit karena pajak di Hanoi sangat dipengaruhi oleh luas rumah.

Meski terkesan sangat 'padat' dan 'sumpek', Hanoi tetap terasa damai.

Kota ini memberikan kesan kuno tapi juga ramai, dan turis-turis menyukainya.

4. Tradisi dan adat istiadat masih kuat

Tradisi Hanoi muncil bahkan pada hal-hal yang kecil.

Seperti mengatakan "maaf", "terima kasih", cara menyapa orang asing, dan cara mengundang seseorang, semua penuh tradisi.

Produk-produk yang dijual di Hanoi kebanyakan juga dipengaruhi adat istiadat.

Ragam kuliner dan pakaian rupanya juga benar-benar otentik!

Baca Juga:Begini Gambaran Garis Tangan Orang yang akan Kaya Raya di Masa Depannya. Coba Cek Milik Anda!

5. Lalu lintas yang ramai

Hanoi adalah pusat kekacauan lalu lintas di Vietnam.

Setiap jam berangkat kerja dan pulang kerja, semua orang tumpah ke jalanan dan menimbulkan kekacauan yang teratur.

Memang ramai, tapi pejalan kaki tetap bisa menemukan jalan yang bisa mereka lalui.

Namun saat Anda akan menyeberang, jangan harap bisa melakukannya dengan mudah!

Tapi saat hari mulai malam, jalanan terasa lengang kembali dan Anda bisa melihat 'sisi pedesaan' yang nyaman di Hanoi ini.

Apakah Anda pernah mengunjungi Hanoi sebelumnya?

Yuk ceritakan pengalaman Anda juga di kolom komentar!

Baca Juga:Miris! Sering Dibully Jelek dan Dianggap Monster, Anak Berusia 7 Tahun Ini Inginkan Bunuh Diri

Artikel Terkait