Find Us On Social Media :

Beda Cara China dan AS dalam Perangi Corona, China Tak Butuh Waktu Lama dalam Kendalikan Wabah, Sementara AS Tak Siap Hadapi Wabah

By Tatik Ariyani, Jumat, 13 Maret 2020 | 09:27 WIB

ilustrasi virus corona

Intisari-Online.com - China dan Amerika Serikat, dua kekuatan utama dengan dua sistem berbeda di dua sisi Samudra Pasifik telah melihat hasil yang sangat berbeda dalam upaya mereka untuk mencegah dan mengendalikan wabah virus corona.

Melansir People's Daily, tidak butuh waktu lama bagi China untuk mengendalikan wabah.

Wuhan, pusat wabah, melaporkan delapan kasus baru yang dikonfirmasi pada 12 Maret.

Ini merupakan penurunan ke dalam satu digit untuk pertama kalinya.

Baca Juga: Kim Jong Un 'Melarikan Diri dari Ibukota Korea Utara untuk Menghindari Virus Corona,' Kabarnya 3.700 Tentara Tengah Dikarantina

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan, 70% dari lebih dari 80.000 kasus yang dikonfirmasi di China telah pulih dan dipulangkan dari rumah sakit.

Wabah di Tiongkok, lanjut WHO, kemungkinan akan segera berakhir.

Saat jumlah kasus virus corona di China terus menurun, jumlah kasus di Amerika Serikat malah terus meningkat.

Pada 11 Maret, menurut database New York Times, setidaknya 1.240 orang di 42 negara bagian dan Washington DC, telah dinyatakan positif mengidap coronavirus. Dari angka tersebut, setidaknya 37 pasien telah meninggal.

Baca Juga: Penggalian Baru Sepanjang 91 Meter, Kuburan Massal Iran untuk Korban Virus Corona Terlihat dari Angkasa: Jumlah Kasus Meninggal 429 Hanya Angka Palsu yang Tutupi Krisis Sebenarnya?